Otomotifnet.com - Para sindikat maling motor kini makin ngawur.
Karena berani rekrut bocah cilik (bocil) di bawah umur.
Tak sembarangan, para bocil ini ternyata punya tugas spesifik.
Hal ini seperti dijelaskan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana.
Ia menuturkan, beberapa pelaku ada yang masih di bawah umur.
"Setelah itu para pelaku yang di bawah umur itu mengikuti seniornya melakukan kejahatan," tutur Mirzal dalam Press Conference di Gedung Bhara Daksa, (7/11/22).
Menurutnya, beberapa dari mereka tidak melakukan eksekusi, tetapi melihat situasi sekitar dan bersama-sama membantu pencurian.
Tak cukup sampai di situ, Mirzal juga menyebut, kebanyakan pelaku curanmor adalah residivis kambuhan yang berada di Kota Surabaya.
"Mereka residivis kambuhan yang mengincar secara acak TKP, tidak mempunyai wilayah tertentu," ucapnya.
"Melihat pemukiman atau kos-kosan yang sepi, begitu dapat hasil langsung pindah ke wilayah lain," sambungnya.
Pihaknya menegaskan, para residivis yang masih berkeliaran dan berbuat kejahatan, segera ditindak tanpa ampun.
"Apabila melawan terpaksa tindakan tegas terukur," tuntas AKBP Mirzal.
Baca Juga: Serba Salah, Bocah 13 Tahun Maling Honda BeAT Street, Alasan Memprihatinkan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR