"Padahal, saat itu mobil kami ada di rumah. Sayanya juga di rumah," kata Rivki.
"Cuma memang saya tidak bisa menunjukkan bukti posisi mobil saat itu, karena kan rumah saya enggak ada CCTV," sambungnya.
Dalam surat konfirmasi tilang elektronik yang didapatkan Rivki, terdapat foto mobil Daihatsu Sirion berwarna hitam hasil jepretan kamera ETLE.
Dari bukti foto, pengemudi Daihatsu Sirion tersebut tidak mengenakan sabuk pengaman.
"Cuma ada yang aneh, pelatnya memang sama dengan mobil saya. Tapi ini mobilnya beda, cuma memang sama-sama Sirion," tuturnya.
"Mobil saya berwarna abu-abu silver, sedangkan mobil yang ditilang berwarna hitam," imbuhnya.
Perbedaan lain juga terlihat di bagian eksterior Sirion yang ada dalam foto hasil jepretan kamera ETLE di kawasan Senayan itu.
Terdapat beberapa aksesori yang jelas tidak digunakan pada Daihatsu Sirion milk Rivki.
"Terus bagian bumper depan mobil dan spoiler belakang itu beda. Jadi dari fisik mobil juga beda, mobil saya enggak ada spoiler belakang," ucap Rivki.
Rivki pun menduga pelat nomor Daihatsu Sirion miliknya telah diduplikat seseorang.
Alhasil, Polisi yang kini mengandalkan kamera ETLE telah salah mengirimkan surat konfirmasi tilang.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR