Model kembangannya dibikin mampu bekerja dengan baik di jalan basah.
Makanya punya garis pemecah air yang masih cukup banyak, namun lebih sedikit dibanding Rosso III tujuannya agar bisa memiliki daya cengkeram yang lebih baik.
Secara konstruksi, Diablo Rosso IV menggunakan tipe radial dengan tipe 0° textile belt atau disebut radial H-rate (HR).
Salah satu cirinya ketika belum diisi angin permukaan ban tampak rata, hal itu karena strukturnya tak terlalu rigid serta lebih ringan akibat dari penggunaan 1 ply 0° textile belt tadi.
Bagaimana dengan Diablo Rosso IV Corsa? Ini merupakan ban yang bisa dipakai di motor 250 cc sampai big bike berperforma tinggi, karena tersedia ukuran 110/70ZR17 dan 120/70ZR17 untuk depan, sedang belakang tersedia mulai dari 150/60ZR17 hingga 200/60ZR17.
Menurut Lorenzo, sasaran pengguna Rosso IV Corsa ini antara lain bikers yang ingin terlihat sporty serta yang butuh performa maksimal mengendarai motor di jalan yang berliku. Sasaran kedua adalah para bike-tuning enthusiasts.
Karakter yang ditawarkan adalah punya grip yang jauh lebih baik di kondisi jalan kering, handling lebih baik serta performa lebih konsisten.
Namun, tentu saja di jalan basah kalah jika dibanding Rosso IV, serta usia pemakaian lebih singkat.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR