Bikin Pede Rebah di Sirkuit Mandalika, Ini Keunggulan Ban Baru Pirelli

Otomotifnet.com - Bersamaan dengan gelaran World Superbike (WSBK) Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit, pada Minggu (13/11/2022) Pirelli mengadakan launching seri terbaru dari ban berkategori supersport, yaitu Diablo Rosso IV dan Diablo Rosso IV Corsa untuk kawasan Asia Pasific.

Diablo Rosso IV merupakan penerus dari Diablo Rosso III. Sementara Diablo Rosso IV Corsa adalah penerus dari Diablo Rosso II Corsa dan posisinya ada di bawah Diablo Supercorsa SP.

Selanjutnya, pada Senin (14/11/2022) diadakan sesi tes kedua ban tersebut di sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan memiliki panjang 4,3 km ini.

Apa keunggulan kedua ban ini dan bagaimana impresinya ketika dites? Yuk simak.

Profil

Sebelum membahas lebih detail, kita ulas dahulu perbedaan utama kedua ban.

Jadi untuk seri Diablo Rosso IV adalah ban yang dikembangkan untuk motor yang secara global kategori 125-400 cc, kalau di pasar Indonesia tentu cenderung lebih buat pasar sport 250 cc.

Makanya hanya tersedia ukuran 110/70R17 untuk depan, kemudian 140/70R17 dan 150/60R17 untuk belakang.

Menurut Lorenzo Pavone, Product Marketing Manager Pirelli & Metzeler, ban ini dikembangkan khususnya untuk penggunaan jalur luar kota dan turing, namun yang suka dengan kecepatan tinggi dan butuh kestabilan, serta tetap punya usia pakai yang sama lamanya dengan Rosso Sport maupun Rosso III.

Aant/otomotifnet.com

Ketika belum dipasang, ban Pirelli Rosso IV (kiri) tampak lebih datar dibanding Rosso IV Corsa (kanan)

Model kembangannya dibikin mampu bekerja dengan baik di jalan basah.

Makanya punya garis pemecah air yang masih cukup banyak, namun lebih sedikit dibanding Rosso III tujuannya agar bisa memiliki daya cengkeram yang lebih baik.

Secara konstruksi, Diablo Rosso IV menggunakan tipe radial dengan tipe 0° textile belt atau disebut radial H-rate (HR).

Salah satu cirinya ketika belum diisi angin permukaan ban tampak rata, hal itu karena strukturnya tak terlalu rigid serta lebih ringan akibat dari penggunaan 1 ply 0° textile belt tadi.

Bagaimana dengan Diablo Rosso IV Corsa? Ini merupakan ban yang bisa dipakai di motor 250 cc sampai big bike berperforma tinggi, karena tersedia ukuran 110/70ZR17 dan 120/70ZR17 untuk depan, sedang belakang tersedia mulai dari 150/60ZR17 hingga 200/60ZR17.

Aant/otomotifnet.com

Ban depan Pirelli Rosso IV setelah terpasang, tentunya tetap membulat dan kembangannya didesain bisa memecah air

Menurut Lorenzo, sasaran pengguna Rosso IV Corsa ini antara lain bikers yang ingin terlihat sporty serta yang butuh performa maksimal mengendarai motor di jalan yang berliku. Sasaran kedua adalah para bike-tuning enthusiasts.

Karakter yang ditawarkan adalah punya grip yang jauh lebih baik di kondisi jalan kering, handling lebih baik serta performa lebih konsisten.

Namun, tentu saja di jalan basah kalah jika dibanding Rosso IV, serta usia pemakaian lebih singkat.

Mengapa bisa begitu? Yang pertama, Diablo Rosso IV Corsa ini menggunakan konstruksi radial dengan 0° steel belts, sehingga karakternya lebih kuat.

Faktor kedua adalah tread design yang dibikin lebih mengutamakan trek kering, dengan mengurangi lateral groove atau kembangan ke samping, sehingga pada di bagian pinggir area slick lebih luas, makanya diklaim punya daya cengkeram yang lebih baik buat cornering.

Aant/otomotifnet.com

Ban Pirelli Diablo Rosso IV, didesain punya grip yang lebih baik dibanding Rosso III

Berikutnya ditunjang juga dengan dual compound layout. Jadi area tengah lebih keras dibanding yang area pinggir, sehingga dipakai menikung lebih lengket, tapi juga tetap awet dan stabil di lintasan lurus.

Sedang yang ban belakang selain punya dual compound layout, ditunjang pula dengan adaptive base compund yang membuat suhu lebih stabil serta contact feeling lebih baik.

Pengetesan

Pirelli menyiapkan berbagai model motor yang telah dipasangi ban Diablo Rosso IV maupun Diablo Rosso IV Corsa.

Mulai dari Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja ZX-25R, Yamaha MT-25, Kawasaki Z800, Ninja ZX-10R sampai Ducati Multistrada 1200.

Karena media yang hadir dari berbagai negara se-Asia Pasific, maka sesi pengetesan dibagi dalam beberapa kelompok, dan tiap kelompok mendapatkan kesempatan naik yang 250 cc maupun yang big bike.

Pada kesempatan pertama OTOMOTIF kebagian ngegas CBR250RR yang tentunya sudah dipasangi ban Diablo Rosso IV.

Istimewa

Tes ban Pirelli Diablo Rosso IV di Sirkuit Mandalika

Satu putaran pertama seperti biasa, dipakai untuk memanaskan ban, yang mana bisa langsung dirasakan kalau performanya jelas lebih baik dibanding ban bawaan CBR250RR, lebih rigid dan ngegrip!

Putaran berikutnya tentu bisa digeber lebih kencang untuk bisa merasakan karakter cengkeramannya.

Karakter Diablo Rosso IV walaupun merupakan ban yang dikembangkan untuk penggunaan harian dan turing, ternyata tergolong cukup mumpuni untuk di sirkuit.

Di lintasan lurus tentunya stabil, diajak mengerem kuat seperti jelang tikungan ke-10 pun enggak terlalu goyang.

Namun memang ketika keluar tikungan dan gas dibejek dalam masih ada gejala sedikit slide.

Bagaimana dengan Diablo Rosso IV Corsa? Nah pada kesempatan ini OTOMOTIF kebagian ngegas Z800.

Aant/otomotifnet.com

Ban Pirelli Rosso IV Corsa, dikembangkan buat kondisi jalan kering

Di luar karakter motornya yang sebenarnya kurang cocok buat ngebut di sirkuit, karakter bannya ternyata mengejutkan!

Karakter konstruksi yang pakai radial dengan 0° steel belts memang berbeda.

Jauh lebih kaku, sehingga ketika mengerem keras dari kecepatan lebih dari 200 km/jam bisa lebih stabil.

Kemudian yang paling menyenangkan tentu ketika menikung, saat gas dibuka jauh lebih minim slide, gripnya memang jauh lebih mumpuni sehingga ketika menikung jadi jauh lebih pede.

Padahal kondisi lintasan Sirkuit Mandalika kembali sangat panas seperti ketika gelaran WSBK.

Aant/otomotifnet.com

Area slick bagian samping Pirelli Diablo Rosso IV Corsa dibikin lebih lebar

Maka benar seperti diungkap oleh Galang Hendra Pratama, pembalap Yamaha Indonesia yang didaulat jadi leader ketika pengetesan, bahwa Diablo Rosso IV Corsa ini merupakan ban harian yang sudah sangat mumpuni buat dipakai track day di sirkuit!

Memang sih belum sebaik Supercorsa SP, namun kalau sekedar track day alias bukan balapan serius, rasanya sudah sangat cukup.

Asal & Harga

Kedua ban antara Diablo Rosso IV dan Diablo Rosso IV Corsa ternyata beda asal produksi.

Yang Diablo Rossi IV diproduksi di pabrik Pirelli yang berada di Subang, Jawa Barat.

Sementara yang Diablo Rossi IV Corsa masih diproduksi di Jerman, lantaran terkait teknologi radial 0° steel belts.

Lalu bagaimana dengan harga? “Untuk Diablo Rosso IV HR, saat ini masih direncanakan antara Pirelli dan partner kami, Astra untuk kapan secara resmi dikenalkan di pasar lokal."

"Untuk harga, mungkin 15-20% lebih mahal Diablo Rosso Sport dengan ukuran yang sama,” terang Steff Ongkowidjaja, OE Manager PT Evoluzione Tyre, produsen ban Pirelli Indonesia.

Sementara itu untuk yang Corsa sudah dijual di pasaran, nah untuk harganya tentu tergantung ukuran.

Tabel ukuran:
Pirelli Diablo Rosso IV
Depan: 110/70R17
Belakang: 140/70R17
           150/60R17

Pirelli Diablo Rosso IV Corsa
Depan: 110/70ZR17
           120/70ZR17
Belakang: 150/60ZR17
           180/55ZR17
           180/60ZR17
           190/50ZR17
           190/55ZR17
           200/55ZR17
           200/60ZR17