Sedangkan pada bagian dasbor terdapat perubahan pada tampilan baru New Digital TFT Meter Cluste dengan nuansa warna biru.
Sedangkan pada konsol tengah tuas transmisi model baru dengan desain modern yang masih diberi aksen warna biru.
Nah.. yang membuat kami penasaran adalah ingin jajal teknologi Multi-mode Hybrid saat dibawa berkendara sehari-hari baik di jalan nasional maupun bebas hambatan.
Mengusung baterai Ternary Lithium yang punya kapasitas 1.8 kWh.
Lalu mode Series Hybrid memungkinkan roda tetap digerakkan oleh motor listrik secara efisien dengan mesin bensin bertugas mengisi baterai melalui generator.
Almaz Hybrid diklaim punya konsumsi bahan bakar lebih irit selain untuk mendukung minim polusi.
Wuling mengklaim performa Almaz Hybrid dari 0-100km/jam, bisa meraih 9-10 detik, sedangkan bila dibandingkan dengan Almaz RS yang kami tes drive meraih 11 detik.
Sebagai informasi, SUV Wuling Hybrid mengusung mesin bensin dengan siklus Atkinson berkonfigurasi 2.0L yang mempunyai daya 123 hp dan melontarkan torsi 168 Nm, yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 174 hp dan torsi 320 Nm.
Almaz Hybrid juga dilengkapi Inovasi Wuling Remote Control App melalui teknologi Internet of Vehicle (IoV).
Fitur ini menghubungkan pengguna dengan kendaraannya melalui jaringan internet yang dapat diakses melalui melalui aplikasi MyWuling+ dan Head Unit.
Tidak ketinggalan, inovasi ikonik Wuling Indonesian Command (WIND) turut menemani perjalanan dengan Almaz Hybrid.
Berbagai fitur dapat diakses dengan kata kunci ‘Halo Wuling’ dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan mudah.
Makin Penasaran khan? Tunggu ulasan lengkap kami hasil test drive mulai dari handling, performa dan konsumsi bahan bakar setelah dibantu dengan motor listrik.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR