Otomotifnet.com – Nama besar Toyota Kijang sebagai mobil idaman keluarga Indonesia, sepertinya bukan mengada-ada.
Dari pertama Toyota Kijang keluar hingga yang terbaru, yakni generasi ke-7, All New Kijang Innova Zenix, selalu diburu penyuka mobil keluarga Tanah Air.
Tak heran bila penjualannya selalu moncer dari generasi ke genarasi.
Salah satu nilai jual yang ditawarkan medium MPV 7-seater andalan Toyota ini, yakni tampilannya yang elegan serta keluasan kabin.
Baca Juga: Toyota Innova Zenix Putus Hubungan Sama Fortuner dan Hilux, Kini Bersaudara Dengan Produk Ini
Nah, pada generasi ke-7 ini malah lebih luas lagi kabinnya, lantaran kini ia mengusung platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA): GA-C dengan struktur monokok (sebelum ladder frame).
Tak hanya itu, ia juga kini dihadirkan dalam dua pilihan motor penggerak, yakni varian bermesin bensin 2.0 liter serta varian hybrid.
Apalagi pada tipe tertingginya tersedia opsi full body kit keren Modellista (tipe V dan Q).
Ditambah sederet fitur-fitur canggih seperti kursi elektrik, panoramic roof, power tail gate dengan perintah suara, Toyota Safety Sense (TSS) dan masih banyak lagi.
Tak heran jika dalam dua minggu setelah Innova Zenix resmi diperkenalkan PT Toyota Astra Motor (TAM), langsung banjir SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
Menurut Anton Jimmy, Marketing Director TAM saat berlangsung acara Toyota Media Gathering di Jakarta, Kamis (8/12/2022) tadi, total SPK Innova Zenix selama 2 Minggu peluncurannya sudah mencapai hampir 4.000 unit.
“Yang kita cukup senang juga ternyata demand untuk yang hybrid juga ternyata cukup tinggi. Komposisinya sekitar 82% dari total 4.000 unit tersebut,” papar Anton.
Hal tersebut kata Anton menandakan bahwa produk-produk elektrifikasi mulai disukai masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Terungkap, Transmisi CVT Kijang Innova Zenix dan Avanza Ternyata Beda
Nah dari 82% tadi, “Tipe Q Hybrid TSS yang paling banyak diminati dengan SPK mencapai 1.578 unit,” bebernya.
Oiya, berdasarkan data yang dimiliki oleh TAM, pasar industri otomotif nasional sepanjang 2022 kembali mencatat peningatan penjualan.
Sampai akhir November 2022 kemarin, total penjualan kendaraan roda empat di pasar otomotif nasional sudah mencapai lebih dari 941 ribu unit.
Angka tersebut meningkat 19,2% dibanding periode yang sama tahun 2021 lalu.
Dari total penjualan kendaraan roda empat tersebut, Toyota membukukan penjualan lebih dari 303 ribu unit atau meningkat sekitar 15,2 % dan.
Ini sekaligus membuat market share Toyota di tahun ini menjadi 32,2%.
Nah, tiga kontributor terbesar penjualan Toyota tahun ini dipegang oleh Avanza sebesar (55.576 unit), Rush (41.470 unit), dan Kijang Innova (40.926 unit).
Tentunya angka penjualan Kijang Innova tersebut masih didominasi model sebelumnya loh.
Baca Juga: Toyota New Hilux GR Sport Resmi Dipasarkan, Mesin Diesel 2.800 cc, Harga Rp700 Jutaan
Diprediksi hingga akhir Desember nanti bakal bertambah lagi dengan hadir All New Kijang Innova Zenix. Mantap!
Pencapaian tersebut menurut Henry Tanoto, Vice President Director TAM yang turut hadir dalam acara Toyota Media Gathering tersebut, karena iklim perekonomian nasional yang menunjang, serta antusias pelanggan yang tinggi.
“Ini memberi dorongan yang kuat bagi Toyota untuk meningkatkan kinerja pelayanan dalam membantu mobilitas masyarakat,” bilang Hendy.
Masih kata Henry, pihaknya bersyukur mendapat respon positif dari pelanggan, yang terlihat dari pertumbuhan pejualan di atas 15,2%, sehingga market share Toyota kini di posisi 32,2%.
“Kami mengapresiasi upaya pemerintah membangun iklim ekonomi yang positif dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tetap mempercayai Toyota sebagai pilihan utama dalam pemenuhan mobilitas,” pungkasnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR