Otomotifnet.com – MotoGP jadi peringkat teratas gelaran balap motor.
Tentu tidak mudah bisa masuk ke jenjang balap kelas tersebut.
Tidak mudah juga untuk bertahan di dalamnya.
Bahkan bagi para pembalap superbike yang punya prestasi bagus sekalipun.
Baca Juga: Blak-blakan Banget, Marc Marquez Cerita Tentang Rivalitas, Juga Hubungan Dengan Rossi
Cal Cruthclow, pembalap Inggris yang saat menjadi tes dan reserve rider untuk tim Yamaha menjelaskan sulitnya.
“Kita di Inggris punya balapan BSB dan cukup banyak pembalap bagus di sana,”
“Ada beberapa pembalap yang saya cukup senang dengan performanya, karena mereka sangat cepat dengan gaya balap yang berani,”
“Sayangnya, mereka tidak mendapat kesempatan yang cukup untuk berlaga di Moto2 atau MotoGP,”
“Ketika mereka sudah sangat bagus dan ada kesempatan, usia mereka sudah terlalu tua untuk masuk dan itu semua sudah telat,” ucap Cal.
Dirinya menyontohkan Marc Marquez, yang sudah berlaga di kelas MotoGP pada usia 20 tahun.
Ini yang sangat sulit dijumpai pada pembalap Inggris.
Bahkan dirinya sudah mewanti Rory Skinner, pembalap gaek di BSB dan akan berlomba Moto2 musim depan (2023), yang saat ini sudah berusia 22 tahun.
Baca Juga: Tujuan Tak Tercapai, Musim Balap 2022 Bikin Frustrasi Bos HRC, Begini Katanya
“Saya senang melihat prestasi Rory Skinner,”
“Karena berarti ada pembalap Inggris di Moto2, dan di MotoGP belum ada lagi,”
“Tapi penting saya sampaikan, tidak cukup mudah naik ke Moto2 dan bertahan di sana,”
“Demikian juga dengan MotoGP,”
Baca Juga: Tak Ada Bonus Gaji, Sprint Race MotoGP Bakal Bikin Jengkel Pembalap
“Intinya adalah, kesempatan yang harus diraih, semakin banyak kesempatan, semakin matang Rory,” tegas pembalap berusia 37 tahun tersebut.
Menurut Cal, pembalap yang sudah masuk kelas MotoGP punya waktu 2 tahun untuk memperlihatkan kemampuannya.
Jika sudah lebih dari 2 tahun dan tidak ada peningkatan, dapat dipastikan pembalap itu akan didepak.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR