Sebab usia pakai 10 tahun kata Sumarno kinerja kedua komponen tersebut pasti sudah jauh menurun.
“Pernah tangani kasus thermostat sampai shaft tengahnya bengkok karena lama tidak pernah diganti,” tutur pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang ini.
Tujuan penggantian tersebut kata Sumarno agar sirkulasi cairan pendingin nantinya tidak bermasalah.
Jika semua sudah diganti, jangan lupa bersihkan juga tabung cadangan (reservoir) cairan pendinginnya.
Baca Juga: Rajin Ganti Radiator Coolant Tapi Mesin Masih Overheat? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
Kemudian masukan coolant baru, tapi mobilnya jangan langsung dipakai ya.
Sebaiknya lakukan flushing saluran pendinginnya terlebih dulu menggunakan chemical radiator flush, agar jalur yang dilalui coolantnya benar-benar bersih dari sisa-sisa kotoran atau endapan terdahulu.
Baru deh setelah itu buang coolant yang tadi dipakai flushing, kemudian masukin lagi coolant baru.
“Memang butuh volume coolant yang lebih banyak, tapi hasilnya nanti jadi lebih maksimal dan aman,” tukas Almus.
Nah, udah pada tahu kan proses penggantiannya. Selamat mencoba!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR