Sementara itu, Imam, sopir Bus Suroboyo mengatakan, sebetulnya saat itu dirinya sudah melakukan pengereman.
Hanya saja, rem tak mampu menghentikan laju bus secara mendadak.
"Sudah saya rem tapi busnya masih ngelunyur (menggelinding) saja, kemudian saya berniat menarik hand rem (rem tangan) tapi takut penumpang terjungkal," ungkapnya.
Kasus tersebut, sekarang ditangani Polsek Tegalsari.
Menurut Kanit Lantas Polsek Tegalsari, Iptu Isbadi, pengakuan dari kedua belah pihak bakal dijadikan acuan untuk menyimpulkan siapa yang semestinya bertanggung jawab dalam kecelakaan itu.
"Unit Bus Suroboyo maupun Xpander kami bawa ke Mako Polsek Tegalsari," terangnya.
"Untuk penyidikan lebih lanjut akan kami limpahkan ke bagian laka Polrestabes Surabaya," tandas Isbadi.
Baca Juga: Brak! Ambulans Gagal Antar Pasien, Dibikin Rebahan Xpander Ugal-ugalan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR