Namun, saat ini rata-rata tenor yang diambil adalah lima sampai enam tahun.
Dari data tersebut, Agung menarik kesimpulan bahwa konsumen di segmen LCGC sangat sensitif masalah harga, baik secara produk, biaya perawatan, hingga konsumsi BBM model yang dibelinya.
"Artinya, ada daya beli di first buyer yang harus kami perhatikan. Bukan cuma secara produk desainnya harus diganti atau modelnya berubah, tapi yang lebih penting adalah kemudahan mereka membeli mobil," pungkasnya.
Meski begitu, Agung mengaku optimis segmen LCGC penjualannya bisa kembali meningkat di tahun yang akan datang.
Sebab, segmen ini merupakan model dengan harga paling terjangkau di Indonesia, serta sering mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
"Saya tetap optimis karena pemerintah juga sangat mendukung segmen LCGC ini," ucap Agung.
Terkait penjualan LCGC, sepanjang 2022 Daihatsu mencatatkan wholesales sebesar 74.927 unit untuk dua model yakni Sigra dan Ayla.
Jika diperinci, Daihatsu Sigra berhasil terdistribusi sebanyak 51.427 unit sepanjang 2022, sedangkan Ayla mencapai 23.500 unit.
Baca Juga: Brio Satya Sungkem ke Sigra, Penjualan LCGC November 2022 Tak Bisa Dibantah
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR