Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Menengok Jalan Tol Pertama di Indonesia, Dulu Tarifnya Rp 13/Km

Ferdian - Senin, 23 Januari 2023 | 19:15 WIB
Pintu tol Jagorawi sebelum diresmikan
Kompas.com
Pintu tol Jagorawi sebelum diresmikan

Pada tahun itu, tercatat ada 222.000 kendaraan di Ibu Kota Jakarta.

Usulan Sudiro untuk membangun jalan tol akhirnya dipertimbangkan.

Guna menindaklanjuti usulan ini, Menteri Pekerjaan Umum saat itu, Sutami, mengajukan pembangunan Djakarta By Pass dari Cililitan-Ciawi sepanjang 50 kilometer kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka.

Jalan tol pertama di Indonesia, tol Jagorawi di awal pembuatannya menelan biaya Rp 400 ribu per kilometer
Kompas
Jalan tol pertama di Indonesia, tol Jagorawi di awal pembuatannya menelan biaya Rp 400 ribu per kilometer

Lalu tiga tahun berselang, tepatnya pada 1973, usulan ini diterima dan pemerintah memulai membangun proyek jalan tol pertama yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi atau dikenal dengan singkatan Jagorawi.

Proyek ini menghabiskan dana sekitar Rp 16 miliar.

Harian Kompas, 28 September 1973, memberitakan bahwa Jagorawi memiliki panjang 52 kilometer dengan enam lajur dan selesai pada 1978.

Jalan ini menghubungkan antara Jakarta, Cibubur, Citeureup, Bogor, serta Ciawi.

Pada awal pembangunannya, kendaraan yang melintasi Jagorawi tidak dikenakan biaya sama sekali (masa uji coba).

Selanjutnya, Presiden Soeharto meresmikan jalan tol Jagorawi pada 1978.

Untuk pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga.

Setelah diresmikan, tarif jalan tol mulai berlaku.

Tarifnya, Rp 13/km untuk mobil sedan dan sejenisnya. Sementara, untuk truk dan sejenisnya Jasa Marga menerapkan tarif Rp 20/km.

Hasil yang didapatkan dari retribusi ini digunakan untuk biaya perawatan jalan tol.

Setelah proyek tol Jagorawi, pemerintah melanjutkan pembangunan tol lainnya, yaitu Jakarta-Merak pada 1984.

Jalan tol ini menghubungkan Jakarta-Merak dengan panjang sekitar 120 kilometer.

Baca Juga: Tol Semarang–Demak Seksi 2 Siap Dilewati, Sertifikat Laik Fungsi Beres

Sumber: https://www.gridoto.com/read/223664899/sekarang-marak-pembangunan-padahal-sejarah-jalan-tol-dulu-ditolak-karena-dinilai-rugikan-masyarakat

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa