Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tamatan SD Ngaku Kontraktor, Tipu Tujuh Kuli Bangunan, Terakhir Gasak Honda Vario 125

Irsyaad W - Rabu, 1 Maret 2023 | 09:30 WIB
ADS (23) tamatan SD yang ngaku kontraktor, sudah bawa kabur tujuh motor kuli bangunan, terakhir Honda Vario 125
TribunJatim.com/Imam Taufiq
ADS (23) tamatan SD yang ngaku kontraktor, sudah bawa kabur tujuh motor kuli bangunan, terakhir Honda Vario 125

Otomotifnet.com - ADS (23) remaja tamatan SD ini sudah menipu tujuh kuli bangunan.

Niatnya memang jahat, menggasak motor para korban dengan iming-iming dikasih pekerjaan.

Sebab Ia mengaku di Facebook sebagai kontraktor dan obral janji tengah butuh tukang dan kuli.

Sebelum diringkus Polsek Garum, (26/2/23) terakhir ADS menggasak Honda Vario 125 dengan modus sama.

Korban terakhir yang kena kibul yakni Eko (42) warga desa Sekoto, Badas, Kediri, Jatim.

Dari laporan Eko, akhirnya petugas mengetahui pelaku tinggal di rumah kos dekat Pasar Ngunut, Tulungagung, Jatim.

"Kami masih mengembangkan kasus ini karena informasinya korbannya cukup banyak, dengan modus pelaku akan memberi pekerjaan," kata AKP Burhanudin, Kapolsek Garum.

Meski modus penipuan lewat Facebook cukup banyak dan sudah sering terjadi, namun yang dilakukan pelaku itu agak beda dengan kasus lain.

Pelaku mengaku sebagai kontraktor yang sedang memborong rumah di Blitar.

"Iya begitu (di Facebook ia mengaku sebagai pemborong rumah yang sedang butuh banyak karyawan, mulai tukang sampai kuli bangunan)," ujarnya.

Ternyata, trik pelaku itu berhasil menarik perhatian banyak orang, sehingga ada yang sampai serius untuk menemuinya meski korbannya itu asal luar kota.

Memang, oleh pelaku, korban-korbannya diarahkan untuk menemuinya di Blitar dengan dalih diajak membahas gaji atau pura-pura menanyakan keahliannya.

Seperti korban Eko, meski rumahnya di Kediri, pelaku menyuruh menemuinya di Blitar, tepatnya di sebuah rumah makan Desa Pojok, Garum, (23/2/23) lalu.

Dugaannya, agar pelaku bisa punya alasan, untuk bisa mengetahui kalau calon korbannya itu datang ke warung makan itu dengan naik motor apa.

"Banyak trik, yang dilakukannya, asal calon korbannya tak terasa kalau akan ditipu," ungkapnya.

Akhirnya, korban datang ke warung yang hanya menjual khas masakan luar jawa itu.

Saat korban datang dengan mengendarai Vario 125 itu, pelaku sudah datang lebih dulu sehingga terkesan menghargainya karena rela sampai menunggunya.

Di hadapan calon mangsanya, pelaku bukan cuma sopan namun juga perlente, dan bak berduit sehingga terkesan sebagai pemborong rumah sungguhan.

Dari obrolan itu, korban akan dijadikan tukang di rumah yang sedang diborong pembangunannya.

Namun, di tengah-tengah obrolannya yang sambil makan itu, pelaku tiba-tiba menunjukkan reaksi seperti orang kaget saat lihat chat WhatsApp.

Sambil melihat WA itu, ia menggerutu sendiri.

Katanya, ada tukang di rumah yang sedang dibangunnya itu mau pinjam uang atau ngebon.

Ia tak bisa menolak karena merasa dirinya juga butuh dengan para kulinya.

Mungkin, itu juga triknya untuk menarik kesan ke korban, kalau ia adalah bos yang baik karena pengertian dengan anak buahnya.

Akhirnya, ia pinjam Vario 125 milik korban, dengan alasan buat mengambil uang di ATM, yang akan dipinjamkan ke tukangnya yang akan ngebon.

"Karena alasannya seperti itu (masuk akal begitu), korban meminjamkan motornya karena memang ATM yang dikatakan pelaku itu tidak jauh atau 1 km," ungkapnya.

Saat Vario 125 dipinjam pelaku, korban tak curiga sama sekali.

Namun setelah agak lama dan pelaku tak juga kembali, korban mulai agak gelisah namun belum curiga kalau pelaku kabur.

Mungkin, ada keperluan lain, apalagi yang meminjam Vario 125 itu adalah orang yang akan memberinya pekerjaan.

Saat itu korban berpikir, tak mungkin bos yang jadi pemborong rumah, akan berbuat jahat.

Begitu tak datang-datang, dan telepon seluler dia tak bisa dihubungi, korban mulai panik.

Akhirnya, korban sadar kalau dirinya ditipu oleh pria yang mengaku pemborong itu.

Rupanya terhadap korban-korbannya, modusnya sama, dengan berpura-pura meminjam motornya, buat mengambil uang ke ATM karena ada kuli atau tukangnya yang ngebon.

"Korbannya banyak yang luar Blitar namun TKP penipuannya di Blitar karena rumah yang diborong itu berada di sini," tandasnya.

Baca Juga: Total 6 Mobil Rental di Jaksel Dibawa Kabur Pasutri, Ngakunya Kontraktor, Untung Banyak

Sumber: https://jatim.tribunnews.com/2023/02/27/akal-cerdik-pemborong-gadungan-berdalih-pinjam-motor-untuk-ke-atm-ujungnya-tak-dikembalikan?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa