Agar tidak ada kejadian serupa hingga menyebabkan korban jiwa, dia meminta kepada pengelola tol agar secapatnya diperbaiki jalanan yang berlubang.
"Perbaikan jalan secepatnya. Sama untuk lubang dikasih tanda berupa pilox putih yang nyala kalau kena lampu mobil," kata dia.
Sementara itu, Sonny mengatakan Honda Brio milik rekannya mengalami insiden pecah ban di KM 57 arah Merak akibat jalan berlubang.
Ditambah di lokasi minim penerangan dan cuaca saat itu sedang turun hujan.
"Ban mobil temen alami pecah ban, dua bannya rusak di KM 57 arah gerbang tol Serang Timur," ujar Sonny.
Saat insiden, kata Sonny, tak hanya Brio milik rekannya, ada empat mobil lain yang juga mengalami hal serupa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah mengaku sudah menerima keluhan dari pengguna jalan melalui instagram.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut.
"Keluhan yang masuk sudah langsung tim kami tindak lanjuti di lapangan termasuk menghubungi pengguna jalan terkait yang mengalami gangguan untuk validasi laporan," kata Uswatun.
Uswatun menegaskan, Astra Tol Tangerang Merak akan bertanggung jawab untuk memberikan ganti rugi terhadap laporan keluhan yang valid.
"Sudah Ada 4 laporan (kerusakan kendaraan) yang masuk," ujar dia.
Terkait kondisi jalan berlubang, lanjut Uswatun, tim pemeliharaan dan mitra proyek juga sudah langsung melalukan perbaikan yang dikeluhkan, termasuk menyisir potensi lubang di lokasi-lokasi lainnya.
"Perbaikan lubang permanen, secara bertahap sudah mulai dilakukan untuk area pelebaran dengan scrap fill dan overlay (SFO), harapanya akhir Maret semua lajur sudah bisa dilewati," kaya dia.
Uswatun menginformasikan ke pengguna tol Tangerang-Merah, jika mengalami kendala dapat menghubunhi call center 08001777879 (bebas pulsa) atau 0254 207878.
"Segera hubungi nomor terswbut apabila terdapat kondisi-kondisi yang perlu ditangani segera di ruas Tol Tangerang-Merak," tandas Uswatun.
Baca Juga: Tarif Tol Tangerang-Merak Dimahalkan, Per Kilometer Dikerek Jadi Rp 802
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR