Komponen as roda Ertiga yang sudah rusak ketika berbelok secara penuh ke kanan atau ke kiri, muncul suara 'trek-trek-trek'.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Wiper Belakang Ertiga Berdecit Walau Sudah Diganti Baru
Menurut informasi dari Service Advisor (SA) Suzuki di Pulo Gadung, beda dari versi matik yang terserang penyakit di kaki-kaki, justru versi manual relatif lebih aman dari masalah.
"Kalau untuk yang manual lebih oke sebenarnya, karena as roda (manual) lebih kuat," kata Suwandi, SA Suzuki Pulo Gadung, Jakarta Timur.
3. Interior cepat kotor
Interior berwarna terang menampilkan kesan yang lega sekaligus mewah, namun jika pemilik kurang apik, bagian dasbor, jok, dan door trim akan cepat kotor.
4. Keluaran awal tidak ada AC double blower dan transmisi matik
Suzuki Indomobil Sales saat peluncuran Ertiga pertama kali di tahun 2012, tidak ada AC double blower dan varian transmisi matik.
Baik itu di tipe GA sebagai yang termurah, GL yang menengah, hingga di tipe GX sebagai tipe yang termahal pun belum ada AC double blower dan transmisi matik.
Di tahun 2013 untungnya Suzuki sadar akan pentingnya kehadiran AC double blower dan transmisi matik, hingga akhirnya tipe GL dan GX kedapatan AC double blower dan pilihan transmisi matik.
5. Ruang Bagasi
Ruang bagasi juga menjadi catatan, kapasitas bagasi di Suzuki Ertiga ini sempit dibandingkan dengan LMPV lain seperti Toyota Avanza maupun Nissan Grand Livina.
Baca Juga: Mobil 2010 Ke Atas Punya Daya Tarik, Ertiga Gen 1, Freed, Grand Livina Dijual Segini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR