Otomotifnet.com – Sebanyak 117 unit Hyundai IONIQ 5 disiapkan PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai kendaraan resmi operasional KTT Asean Summit 2023 di Labuan Bajo, NTT, bulan Mei mendatang.
Hari ini (17/4), Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia hadir langsung melakukan serah terima kendaraan kepada Setya Utama, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia di Hyundai Driving Experience, SCBD Lot 19.
Hyundai menyediakan total 117 unit Hyundai IONIQ 5 sebagai kendaraan resmi operasional sepanjang acara yang akan digunakan oleh jajaran menteri, protokol, keamanan, serta mobil penyelamatan.
Hyundai menyiapkan tipe Signature Long Range dengan varian warna Midnight Black Pearl untuk seluruh armada yang disediakan.
Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, “Kami bangga bisa menjadi bagian dari ASEAN Summit 2023 dan memberi dukungan nyata bagi Indonesia dalam memegang Chairmanship ASEAN di tahun ini.”
Setya Utama, Sekertaris Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia mengatakan, “Kami menyampaikan terima kasih mewakili panitia nasional kepada Hyundai yang selalu berkomitmen untuk membantu ajang internasional mulai dari KTT G20 hingga saat ini di ASEAN Summit 2023. Hyundai terus menunjukan komitmennya untuk selalu mendukung kegiatan nasional dan memberikan driving experience terbaik untuk para tamu yang akan hadir di Labuan Bajo.”
Demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh perwakilan negara peserta, Hyundai juga melengkapi armada tersebut dengan Layanan Darurat 24 Jam, Hyundai Roadside Assistance, Hyundai Mobile Service, Hyundai Mobile Charging dan Hyundai Service booth.
Untuk memastikan pengalaman mobilitas terbaik selama ASEAN Summit 2023, Hyundai juga telah mengadakan pelatihan bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang akan bertanggung jawab untuk mengendarai armada IONIQ 5 untuk para delegasi.
Selama mengikuti program pelatihan tersebut, para personel Paspampres mendapatkan materi berupa pengetahuan produk dari unit IONIQ 5, baik dari fitur maupun fungsi teknologi terbaru, serta praktik langsung dalam mengendarai kendaraan terkait.
Mereka pun diberi pelatihan tentang pencegahan potensi insiden darurat pada mobil dan bagaimana cara mengatasinya.
Sebagai informasi lagi, harga Hyundai IONIQ 5 terpotong lumayan setelah insentif pembelian kendaraan listrik dari pemerintah diterapkan.
Dimana konsumen mendapat insentif keringanan pajak PPN yang tadinya 11% jadi hanya 1% saja.
Itu artinya Hyundai IONIQ 5 harganya bisa terpotong Rp 60 - 70 jutaan tergantung dari varian yang dibeli.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR