2. Pengereman yang Agresif
Selain itu, gaya mengemudi jadi faktor yang meyebabkan kampas rem mobil lebih cepat dari biasa.
Gaya mengemudi dengan halus dan melakukan pengereman secara perlahan, lebih mengurangi kerja rem sehingga kampas rem lebih awet.
"Membawa kendaraan yang tidak halus, dalam arti contoh di kemacetan sopir cenderung berakselerasi dan menginjak rem itu lebih cepat memakan kampas rem, maka dari itu caranya membawa mobil langsam dan lakukan pengereman perlahan," katanya.
Pada mobil transmisi otomotis, menginjak rem dan gas secara bersamaan juga lebih membebani kerja rem yang kemudian kampas rem lebih cepat tipis.
3. Kualitas Kampas Rem Terlalu Rendah
Faktor yang pertama adalah kualitas kampas rem yang buruk, misalnya kampas rem yang KW.
"Menjaga kampas rem supaya lebih awet yang utama memastikan kualitas kampas remnya dulu, kami selalu menyarankan agar selalu gunakan spare part orisinal, karena spare part selain orisinal kita tidak tau kualitasnya gimana," kata Erwin, Kepala bengkel Auto2000 Pasar kemis, Tangerang beberapa waktu lalu.
Sebab menurut Erwin, kita tidak tahu kualitas material atau bahan kampas rem yang bukan orisinal bahkan KW.
Baca Juga: Waduh, Bahaya Banget Master Rem Mobil Diesel Keropos, Ini Penyebabnya Gaes
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR