Karena, lanjut Bernard, secara kuantitas jelas lebih banyak, “Misal mobil X satu bulan jualnya bisa 3.000-an, jadinya yang kita pasok ke sana tentu lebih besar,” jelasnya.
Ada pun produk-produk Bosch yang disuplai ke OEM seperti ECU (Electronic Control Unit), sensor-sensor, komponen rem, komponen untuk teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System), dan sebagainya.
Bahkan Bosch saat tengah menjajaki untuk menawarkan paket mesin listrik kompak buatan mereka yang dinamai eAxle, yang bisa digunakan pada BEV (Battery Electric Vehicle) maupun mobil hybrid.
Baca Juga: Bosch Bagi-bagi 6 Ribu Busi, Upaya Dukung Pemerintah Tentang Emisi Gas Buang
“Ini salah satu produk baru dari Bosch untuk mendukung mobil yang ramah lingkungan, seperti listrik atau hybrid,” tukas Bernard.
eAxle ini kata Bernard merupakan gabungan antara 3 fungsi, “Yang pertama adalah motor listrik, kedua adalah power elektronik, dan ketiga adalah girboks,” terangnya.
Jadi, dalam satu housing, lanjut Bernard, sudah terdiri dari 3 bagian itu.
Sehingga dimensinya jadi lebih kompak dan lebih ringan, yang otomatis dapat memangkas bobot kendaraan secara keseluruhan.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR