“Ini tentunya dapat mempengaruhi performance dan jarak tempuh. Karena seperti kita ketahui pada kendaraan listrik itu selain motor listrik, griboks dan sebagainya, ada juga baterai yang bobotnya lumayan berat,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, lantaran dimensinya cukup kompak, eAxle dapat diinstalasi di dalam ruang mesin dengan mudah, bahkan pada mobil-mobil kecil.
Oiya, motor listrik pada eAxle ini punya range daya mulai dari 50 – 300 kW.
Menurut Bernard eAxle ini di luaran sana sudah digunakan pada mobil listrik buatan Eropa dan China.
Baca Juga: Pro dan Kontra Subsidi Kendaraan Listrik, Mending Lanjut Atau Stop?
“Kalau di Indonesia masih belum, karena baru kami perkenalkan,” ucapnya.
Selain eAxle, Bosch juga menawarkan sistem Battery in the Cloud (BitC) yang bisa dimonitor lewat smartphone.
“Jadi, sistemnya adalah kita menyiapkan storage di Cloud-nya Bosch untuk me-manage baterai. BitC ini ada beberapa fungsi, yang pertama adalah life time monitoring,” jelas Bernard lagi.
Apa aja yang di monitor? “Kira-kira kita bisa tahu berapa sisa baterai mobil listrik mobil kita, jadi kita tahu kapan harus ngecharge,” tambahnya.
Bisa juga diketahui apa saja yang menyebabkan pemakaian baterai cepat habis.
“Misal karena gaya nyetirnya, atau pure kondisi jalan, atau karena komponen listrik tambahan yang dipasang pada mobil dan sebagainya. Nanti semua akan terbaca lewat aplikasi,” papar Bernard.
Kedua, ia juga bisa memprediksikan umur baterai. “Jadi dia bisa tahu apakah kondisi baterai masih bagus atau enggak,” tukasnya.
Lalu yang terakhir kata Bernard, sistem ini officially certified. “Jadi, misalnya kita mau jual mobil listriknya, maka ia bisa menginformasikan kondisi battery healt-nya masih bagus atau sudah drop. Dan kemudian di-certified. Sertifikasinya juga oleh lembaga terpercaya,” terangnya lagi.
Oiya, inovasi-inovasi terbaru dari Bosch tersebut kata Bernard sebagai bentuk dukungan sekaligus menjawab tantangan program ramah lingkungan yang saat ini tengah digalakkan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR