Otomotifnet.com – Tak mau kalah urusan elektrifikasi, Jaguar Land Rover (JLR) juga beberkan strategi dan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan listrik (electric vehicle) di Indonesia.
Sebagai informasi, Jaguar Land Rover (JLR) memiliki visi untuk menghadirkan kendaraan full electric pada tahun 2025 mendatang.
President Director PT JLM Indonesia, Gerry Kertowidjojo kembali menegaskan komitmen JLR untuk mengembangkan kendaraan listrik premium saat berlangsungnya acara “RE:CHARGE LIVE 2023” pada 1 Juni 2023 lalu.
“Salah satu cara Jaguar turut memajukan program energy transition di industry luxury electric vehicle di Indonesia adalah dengan menghadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dengan performa tinggi. Keterlibatan Jaguar dalam Jakarta E-Prix 2023 menjadi salah satu bukti komitmen mereka untuk meneruskan inovasi dalam high performance electric vehicles (EV),” terangnya.
Gerry juga menjelaskan bahwa dalam ajang Formula E ABB FIA 2023, tim Jaguar TCS Racing yang diwakili oleh Mitch Evans dan Sam Bird bertarung menggunakan kendaraan Jaguar I-TYPE 6.
Teknologi yang dimiliki oleh Jaguar I-Type 6 akan diadaptasi ke Jaguar electric vehicle, termasuk Jaguar I-Pace.
“PT JLR berkomitmen untuk berpartisipasi di sektor EV dimulai dengan menghadirkan I-Pace sebagai kendaraan full electric dengan performa tinggi di Indonesia.” lanjut Gerry.
Sebagai info, Jaguar I-Pace telah diperkenalkan pada Oktober 2022 lalu.
Mobil listrik premium Jaguar ini dilengkapi berbagai teknologi canggih, termasuk teknologi baterai 90 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 400 PS yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,8 detik dan mencapai kecepatan maksimum 200 km/jam.
Lantas teknologi Torque Vectoring by Braking yang dikombinasikan dengan Dynamic Stability Control (DSC), memberikan kendali penuh yang akurat bagi pengguna.
Soal harga, Jaguar I-Pace dibanderol sekitar Rp 2,9 Miliar (off the road).
“Sama seperti kendaran Jaguar lainnya, Jaguar I-Pace juga dilengkapi dengan garansi 5 tahun atau 150.000 km, dan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km, mana yang tercapai lebih dulu, beserta dengan 5 tahun Free Service maintenance yang semakin memberikan rasa aman dan juga kenyamanan bagi para konsumen.” tutup Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia.
Selain Jaguar I-Pace, sebenarnya grup JLR memiliki lini model dengan pilihan teknologi Plug in Hybrid dan Mild Hybrid sepert Jaguar F-Pace dan E-Pace.
Sedangkan Land Rover juga punya beberapa model dengan teknologi Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Mild Hybrid seperti Range Rover Sport, Velar, Discovery dan Defender.
Kira-kira, dari model yang disebutkan di atas, mana yang cocok menemani I-Pace untuk hadir di Indonesia?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR