Memang dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan cukup untuk membeli onderdil copotan.
Sebab tak ada jaminan kualitas barang copotan. Riwayat pemakaiannya juga tidak diketahui.
Kemudian bisa saja barang tidak cocok meski part number sama karena ada perbedaan tahun dan sebagainya.
"Ada juga yang pribadi. Kalau sekarang diposting. Kalau dulu orang bengkel yang nyari, ramai seperti pasar," ujarnya.
"Sekarang sudah jarang (yang datang langsung) online. Ya ramainya pindah saja," kata pekerja itu.
Baca Juga: Rahasia Bisnis Mobil Kampakan, Dapat Toyota Avanza 2014 Harga Rp 45 Juta Dari Sini
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/03/162100915/bisnis-rombengan-mobil-jual-beli-besi-tua
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR