Otomotifnet.com - Wacana tambahan insentif untuk mobil hybrid (HEV/Hybrid Electric Vehicle) ditanggapi positif Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Hal ini diungkapkan Menperin Agus di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
“Relaksasi mobil hybrid ada program sendiri,” bilang Agus, ketika ditanya soal penambahan insentif mobil hybrid.
Ia melanjutkan, penambahan insentif mobil hybrid tengah dibahas Pemerintah.
“Intinya kami semua mengarah kepada green product, green mobility,” bilang Agus.
Masih menurutnya, selama ini program insentif mobil hybrid memang diperlakukan berbeda dengan insentif yang dikucurkan buat mobil BEV (Battery Electric Vehicle).
Oleh karenanya, insentif mobil hybrid akan ditambah.
Namun basisnya bukan insentif fiskal perpajakan, tapi berdasarkan emisi karbon yang dihasilkan.
“Basisnya penurunan karbon. Begitu karbonnya nanti kita ukur turun, maka (kami berikan) insentif lebih tinggi,” beber Agus menambahkan.
Sejauh ini, insentif fiskal yang diberikan kepada mobil HEV memang dirasa kurang adil dibanding insentif fiskal untuk mobil listrik berbasis baterai murni alias BEV.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR