Otomotifnet.com - Buruknya kualitas udara DKI Jakarta nyatanya tak pandang waktu, kualitas udara tetap buruk meski hari libur sekalipun.
Berdasarkan data dari laman IQAir, Jakarta pada Minggu (13/8/2023) pagi dinobatkan sebagai kota nomor satu paling berpolusi di dunia.
Indeks kualitas udara kota Jakarta tadi pagi menembus angka 172, dengan polutan utama PM 2,5 serta nilai konsentrasi 96,8 mikrogram per meter kubik.
"Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 19,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian tertulis di situs tersebut, Minggu.
Padahal, pada Minggu nyaris seluruh kegiatan di pusat kota libur.
Di sisi lain, ada kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HKBB) atau car free day (CFD).
Temuan itu sekaligus mematahkan pernyataan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyebut kualitas udara buruk hanya saat hari kerja.
Heru mengatakan, kualitas udara buruk di Ibu Kota layaknya seorang pekerja bahwa akan libur pada akhir pekan dan kembali pada hari kerja.
Artinya, kualitas udara buruk di DKI Jakarta membaik saat hari libur dan kondisinya bakal kembali buruk pada hari saat hari biasa.
"Iya mungkin (udara membaik saat libu) dan kembali lagi saat hari Senin," kata Heru, Sabtu (12/8/2023).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR