Otomotifnet.com - Seorang tukang parkir di Bandung, Jawa Barat kena gampar diduga oknum TNI.
Setelah aksi ringan tangan itu viral di media sosial, biang perkara tersebut terpecahkan.
Gak nyangka, penyebab diduga oknum TNI itu damprat si tukang parkir karena perkara sepele.
Hal ini setelah seorang saksi bernama Bobby R Nainggolan dan anak korban, Annnisa Primasuci mengungkapkan kronologinya.
Bobby yang kala itu berada di lokasi menyebut, tukang parkir tersebut mulanya sedang mengarahkan mobil untuk keluar ke jalan raya, (18/8/23).
"Tukang parkir ingin mengeluarkan mobil customer yang lagi parkir," ucap Bobby dikutip dari TikToknya.
"Otomatis dia memberhentikan sepeda motor yang di jalan raya," imbuhnya.
Namun pria diduga anggota TNI tidak terima diberhentikan oleh tukang parkir tersebut walau hanya sesaat.
"Nah ternyata gue engga tahu si pakaian seragam pengen cepat-cepat, terus diberhentikan," kata Bobby.
"Setelah diberhentikan pria berpakaian berseragam enggak terima dan dia langsung turun dari sepeda motornya," imbuhnya.
Tanpa basa-basi, pria yang memakai jaket dan celana loreng tersebut memukul kepala tukang parkir tersebut dengan sangat keras.
"Ia langsung menghantam si bapak parkir," ujar Bobby.
Hal serupa diungkapkan oleh Annisa.
Ia menyebut motif pria diduga anggota TNI tersebut memukul karena tidak mau mengalah, saat ayahnya sedang memarkirkan mobil.
"Nah si TNInya enggak mau ngalah dan terus maju-maju, terjadilah keributan," tulis Annisa di akun Instagramnya, (21/8/23).
"Enggak nyangka banget ditampar sekenceng itu," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengunggah video diduga oknum TNI pukul tukang parkir di akun instagramnya @ahmadsahroni88.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah pria dalam video itu merupakan anggotanya atau bukan.
Jika pria tersebut terbukti anggota TNI, maka pihaknya tidak segan untuk menindak tegas.
"Pertanyaannya siapa orang itu? Apakah yakin dia TNI? Celana seperti itu bisa dibeli di Pasar Senin atau pasar-pasar lainnya?" kata Julius.
"Jika itu TNI Pasti akan ditindak tegas," sambungnya.
Julius mengatakan, akan lebih baik jika pengunggah video dapat memberikan keterangan yang jelas mengenai peristiwa tersebut.
"Tanyakan dia (pengunggah video), syukur-syukur dapat nama satuannya," ucapnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Viral Oknum Diduga Anggota TNI Bogem Kang Parkir, Ahmad Sahroni Beri Komentar Begini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR