Otomotifnet.com - Inilah salah satu bahaya jika seenaknya melaju lawan arah.
Sebanyak 7 motor berakhir saling gencet di kolong truk pengangkut batu hebel.
Dipastikan 7 motor tersebut melaju melawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, (22/8/23).
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando menjelaskan kronologi dan jumlah korban.
"Akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan 5 orang luka-luka," kata Bayu saat dikonfirmasi.
Bayu mengungkapkan, 2 dari 5 korban itu mengalami luka berat. Seluruh korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Terdiri dari 3 orang luka berat, 2 orang luka ringan dan dirawat di tiga rumah sakit," ujar dia.
Menurutnya, kecelakaan bermula saat truk bermuatan bata hebel berpelat nomor B 9127 KYY yang dikemudikan Ahmad Sumantri melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Lenteng Agung.
"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma, (truk) bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor yang melaju melawan arah," jelas Bayu.
Sementara itu, polisi juga telah mengamankan sopir truk.
Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
"Pengendara truk sudah kita amankan, kita juga meneruskan ke unit laka lantas Polres. Sudah ditangani," ujar Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra.
Sementara itu, kesaksian dari seorang penjual bubur bernama Marodi (55) menegaskan, kecelakaan terjadi karena ketujuh pemotor melawan arah.
Para pengendara motor itu berhenti terlebih dahulu di pinggir jalan karena ada truk yang melaju dari arah sebaliknya, yakni Pasar Minggu menuju Depok.
"Motor lawan arah semua, cuma kan di situ pada berhenti, istilahnya pada nahanlah, ada mobil itu, minggir (sepeda motornya) nahan, ngambil kiri," kata Marodi di lokasi.
Pengendara motor paling depan tiba-tiba tertabrak truk tersebut. Para pengendara motor di belakangnya pun terkena imbasnya.
"Lah (motor) yang paling depan ketabrak, deng," tutur Marodi.
Menurut Marodi, truk yang menabrak para pengendara motor ini tidak tampak oleng.
"Truk enggak oleng, langsung (nabrak). Tadi diinterogasi sama polisi. Yang pertama, dia bilang, 'Enggak tahu, Pak'. Ditanya (apakah) ngantuk, 'Enggak, Pak, saya enggak ngantuk. Saya melek, segar. Cuma enggak tahu saya kenapa ambil kiri'. Dia bilang gitu," ungkap Marodi.
Di lokasi tersebut, kata Marodi, memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat ulah pengendara nakal yang melawan arah.
"Kecelakaan sering. Ini yang tukang lawan arah nih. Kalau enggak lawan arah enggak mau (lewat)," kata dia.
View this post on Instagram
Baca Juga: Geger Youtuber Vs Ojol Perkawa Lawan Arah Ada Positifnya, Tebet Kini Dipantau ETLE Mobile
Sumber: https://jakarta.tribunnews.com/2023/08/22/kecelakaan-hari-ini-7-motor-lawan-arah-dihajar-truk-hebel-di-lenteng-agung-5-orang-luka-luka dan https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/22/11063571/kronologi-truk-tabrak-7-pengendara-motor-di-lenteng-agung-korban-disebut
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR