"Tersangka sudah diamankan dan selanjutnya kami proses, untuk keterlibatannya dia mengaku hanya mengawasi, " katanya.
Sementara Bobi mengaku jika ia disuruh oleh mertua untuk ikut kakak iparnya mencuri motor.
Alasannya untuk menutupi utang bank.
Bobi sudah bekerja sebagai honorer di Dishub Lahat selama kurang lebih enam tahun.
"Disuruh mertua pak. Katanya ikutlah sama kakak-kakakmu, untuk bayar utang bank. Sebulan itu kami harus bayar Rp 3,5 juta pak karena rumah kami digadai, kalau uang dari saya dan uang saudara-saudara ipar saja tidak cukup, " ujar Bobi.
Bobi menyebutkan jika ia hanya menerima hasil penjualan motor hasil curian sebesar Rp 750 ribu.
"Dalam beraksi kami lima orang. Saya baru ikut satu kali itulah pak. Motor tidak tahu dijualnya berapa, saya cuma dikasih Rp 750 ribu. Soalnya peran cuma mengawasi situasi," katanya.
Baca Juga: Warga Sampai Kaget, Polisi Gerebek Rumah di Bogor, Isinya Honda BeAT Malingan Sebanyak Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR