Otomotifnet.com - Waduh, mobil bekas transmisi matik jangan lakukan hal ini ya kalau sedang parkir.
Pasalnya, transmisi matik mobil bekas kesayangan kalian bisa jebol.
Yap, tuas transmisi mobil matik di P tanpa rem parkir bisa picu girboks rusak.
Idealnya saat memarkirkan mobil matik posisi tuas transmisi di P dengan rem parkir aktif.
Meskipun sebenarnya pada posisi P mobil matik tidak akan bisa digerakkan atau didorong.
"Masuk ke posisi P ada komponen pengaman girboks yang bernama parking pawl," sebut Hermas Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.
"Parking pawl menjadi mekanisme pengaman yang mengunci girboks agar tidak bisa bergerak bebas layaknya kalau posisi tuas transmisi di N (netral)," terangnya.
Meski begitu, fungsi rem parkir tetap penting baik mobil matik parkir di jalan rata atau miring.
Parking pawl tidak dirancang untuk menahan sepenuhnya bobot mobil.
Sehingga rem parkir tetap dibutuhkan sebagai mekanisme rem yang menjaga posisi mobil tetap diam.
"Jika tanpa rem parkir parking pawl yang menahan beban sepenuhnya dari mobil melalui girboks jadi terjepit," ujar Hermas.
"Sewaktu tuas mau digeser dari P ke R (Reverse) jadi keras dan bunyi kasar, parking pawl hingga mekanikal girboks bisa patah," wantinya.
Menurut Oki Sulistio, Workshop Head bengkel resmi Tunas Daihatsu Matraman, Jakarta Timur, memarkirkan mobil matik pada posisi P tanpa menggunakan rem parkir bisa aman selama dilakukan dengan cara yang benar.
"Bisa dengan cara mengganjal roda ketika mobil posisi berhenti pada tuas transmisi di N," beber Oki.
"Setelah roda diganjal baru geser tuas ke P dan tidak perlu pakai rem parkir," terusnya.
Meski begitu Oki tetap menyarankan untuk menggunakan rem parkir jika mobil matik diparkirkan.
"Memang ada yang khawatir pakai rem parkir kampasnya lengket dan jadi sulit dilepas jika mobil ditinggal lama, tapi lebih aman tetap pakai rem parkir baik di jalan datar atau miring," himbau Oki.
Baca Juga: Pintu Geser Mobil Bekas Nissan Serena Susah Dibuka, Ganti Ini Beres
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR