Otomotifnet.com - Cara galak atau serius saat tegur pelanggar lalu lintas udah gak zaman, bisa coba pakai cara unit ini.
Seperti yang dilakukan Anggota Satuan Lalulintas Polres Bangkalan, Jawa Timur ini.
Polisi nampak menggunakan kostum Robocop di jalan raya untuk memberikan teguran bagi pelanggar lalu lintas.
Kepala Kesatuan Lalulintas Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Polisi Grandika Indera Waspada mengatakan, penggunaan kostum Robocop sebagai upaya preventif dari petugas untuk masyarakat.
Sebab, sampai saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan helm saat berkendara masih cukup rendah.
"Masih banyak pengendara yang tidak menggunakan helm. Untuk itu kami lakukan upaya preventif melalui kostum Robocop," ujarnya (19/9/2023).
Penggunaan kostum Robocop sendiri dipilih sebagai langkah pendekatan secara humanis terhadap masyarakat.
Jadi masyarakat tidak takut saat bertemu dengan polisi.
"Untuk pelanggaran yang kecil kami berikan teguran. Memang tidak ditilang namun sebagai gantinya, teguran itu juga nanti masuk dan dilaporkan ke Polda. Jadi orang tidak takut jika pendekatannya hiburan," tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya upaya tersebut, kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas lebih tinggi. Dengan demikian, angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas di Bangkalan terus menurun.
"Kami berharap masyarakat lebih patuh berlalu lintas untuk keselamatan dirinya sendiri dan juga oranglain," pungkasnya.
Salah satu pengendara asal Kecamatan Burneh, Bangkalan, Abdurrahem mengapresiasi ide Polres Bangkalan dengan berkostum Robocop.
Menurutnya, sosialisasi aturan lalu lintas tidak sepenuhnya dilakukan dengan cara resmi dan serius.
Justru cara baru yang dilakukan Polres Bangkalan lebih mudah ditangkap masyarakat.
“Era sekarang harus kreatif untuk komunikasi dengan masyarakat. Kostum ala Robocop itu selain bermanfaat untuk kesadaran hukum, juga ada hiburannya,” kata Abdur.
Baca Juga: Banyak Pelawan Arah Di Cikini, Ada Yang Sebut Enggak Tahu Hari Sial Kapan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR