Otomotifnet.com – Saat menghadiri acara Chery International User Summit 2023 di Wuhu, Anhui, China (13-20/10/2023), awak media dari Indonesia, termasuk Otomotifnet.com, dikasih bocoran beberapa line up keluaran Chery Group akan dipasarkan di Tanah Air dalam waktu dekat.
Bahkan kami juga dipersilahkan melakukan test drive beberapa mobil terbaru Chery Group.
Di antaranya ada Omoda ES (di Indonesia Namanya Omoda 5 EV), Chery Tiggo 7 Pro PHEV & Tiggo 8 Pro PHEV, Tiggo 8 ProMax AWD, Jaecoo J7 AWD dan Jaecoo J8 AWD yang merupakan sub brand dari Chery untuk pasar pure SUV.
Menurut CEO Chery International (principal Chery), Mr. Quibing Zhang saat diwancara oleh rombongan media dari Indonesia, termasuk Otomotifnet.com, Chery memang sedang fokus pada investasi di Indonesia karena melihat potensi pasar yang besar.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Begini Rasa Berkendara Omoda ES Atau Omoda 5 EV
Ia juga mengatakan pihaknya juga berencana akan memasarkan beberapa produk baru di Indonesia, termasuk varian EV (Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicel).
Nah, kali ini tester Otomotifnet.com akan memaparkan soal rasa berkendara Jaecoo J7 yang dikabarkan akan dipasarkan di Indonesia tahun depan.
Sebagai informasi, Jaecoo merupakan sub brand dari Chery yang disegmentasikan untuk model pure SUV.
Untuk spesifikasi, Jaecoo J7 ini dipersenjatai mesin bensin 1.6 liter turbocharger, yang dipadu transmisi Dual Cluth 7-percepatan.
Mesin ini diklaim mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 145 kW atau sekitar 195 hp dan torsi puncak sebesar 290 Nm.
Kemudian secara dimensi, ia memiliki panjang 4.535 mm, lebar 1.898 mm dan tinggi 1.680 mm, dengan jarak sumbu roda 2.672 mm.
Pesaing dari SUV Chery Group ini kalau di Indonesia ada Mazda CX-5 dan Honda CR-V.
Oke langsung saja kita bahas impresi berkendaranya saat diuji di Test Track yang ada di pabrik Chery di Wuhu, China.
Baca Juga: Konsumen Indonesia Raih Penghargaan di Ajang Chery International User Summit 2023
Saat tester Otomotifnet.com masuk ke dalam kabin dan duduk di bangku driver, tiba-tiba joknya secara otomatis bergerak sendiri ke depan menyesuaikan setingan terakhir pengemudi sebelumnya.
Jadi bila kita sudah selesai menggunakan mobil ini, maka jok agak bergeser ke belakang untuk memudahkan pengendara keluar dari mobil.
Tapi begitu ingin menggunakan mobil ini lagi, ketika driver duduk di jok pengemudi, maka bangkunya secara otomatis bergeser ke depan menyesuaikan setingan sebelumnya. Keren!
Oiya, karena unit J7 yang kami jajal ini untuk pasar China dan beberapa negara lain, posisi setirnya ada di sebelah kiri.
It’s oke, kita gas saja walau setir kiri, hehehe.. Tapi sebelum digas, kita bahas interiornya terlebih dulu.
Jujur, saat kami masuk ke dalam kabinnya, kesan premium memang sangat terasa.
Banyak terdapat panel shoft touch di sana, mulai dari dasbor hingga doortim depan belakang.
Build quality-nya menurut kami sudah sangat baik dan presisi layaknya mobil-mobil premium.
Kalau secara desain eksterior, produk Chery Group ini kental aura SUV dari Eropa.
Oiya, lay out dasbor Jaocoo J7 ini terbilang cukup minimalis. Di tengah dasbor tertanam head unit berlayar besar dengan penempatan vertical ala mobil Tesla.
Panel instrumennya juga berupa layak datar yang memanjang horizontal. Di sana beragam informasi kendaraan dapat terpantau oleh driver dengan sangat baik.
Di konsol tengah terdapat tuas transmisi dan tombl putar untuk penyetelan mode berkendara (ada mode Eco, Normal dan Sport).
Baca Juga: Jajal SUV PHEV Terbaru Chery Yang Fix Masuk Indonesia Tahun Depan
Di sisi kanannya terdapat cup holder, sementara di depan tuas tersedia wireless charging.
Fitur-fitur terkini yang dimilikinya sudah sangat lengkap, termasuk fitur semi otonom ADAS (Advanced Driver Assist System). Mantap!
Oke, langsung lanjut arahkan mobil ke area test track di pabrik Chery.
Mula-mula kami jajal melintasi berbagai handicap yang tersedia di sana. Mulai dari jalan dengan permukaan dihiasi deretan speed trap, permukaan jalan kasar, hingga bergelombang dan berlubang.
Woww.. kami suka dengan peredaman suspensinya yang terbilang cukup lembut.
Kalau dibanding dengan Omoda ES yang sebelumnya kami jajal, bantingan suspensi Jaecoo J7 ini sedikit lebih empuk.
Mungkin karena jarak sumbu rodanya juga lebih panjang dan bobotnya lebih berat, sehingga sedikit tidaknya mempengaruhi bantingan suspensi.
Kelar ini kami coba gas agak kencang di tikungan parabolik, waahh.. handingnya lumayan stabil juga nih.
Baca Juga: Gak Nyangka Chery Punya Lebih Dari 26.000 Teknologi Yang Sudah Dipatenkan
Kemudian kami pun lanjut uji akselerasi di litasan lurus yang jaraknya kurang lebih sekitar 100 meter.
Wowww.. tarikan mesinnya lumayan ngejambak loh saat kami coba start dari kondisi diam. Hal ini wajar mengingat tenaga dan torsinya yang cukup besar.
Buktinya untuk mencapai kecepatan 0 – 100 km/jam, kami hanya butuh 1/3 dari Panjang lintasan.
Sayangnya kami tidak sempat mengukur waktu tempuhnya untuk pencapaian 0 – 100 km/jam tadi.
Tapi secara overall performa SUV 5 seater dari Jaecoo ini kami acungi jempol.
Buat yang pensaran bagaimana kami saat menjajal mobil ini, langsung tonton videonya yang kami sertakan di bawah ini.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR