Hal itu dibuktikannya dengan memperagakan hasil suaranya kepada tamu undangan di dalam aula yang cukup luas.
Meski ruangannya lumayan gede, namun suara yang dihasilkan tetap terdengar sangat jernih, detail dan berbobot pada tiap frekuensi.
Hal tersebut kata Andre, sapaan akrab Andreas, lantaran kedua DSP terbaru Goldhorn ini berkat penggunaan dua chip Digital to Analog Converter (DAC) ES 9038 PRO, yang merupakan seri tertinggi dari ESS Sabre dan diakui sebagai yang terbaik dalam kelasnya.
Salah satu hal yang mengesankan adalah pemanfaatan tiga unit femto clock dalam kedua perangkat ini.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Audio Mobil Bekas Jadi Bagus, Ikuti 3 Langkah Ini
Dengan spesifikasi presisi tertinggi dan pergeseran fase yang sangat rendah, hasilnya adalah kualitas suara yang sangat jernih, transparan, dan penuh nuansa.
Masih menurut Andre, P5 DSP Ultra dan DSP 16 Ultra juga memanfaatkan tiga core DSP buatan sendiri dengan frekuensi sampling tinggi, mencapai 192 kHz.
“Ini memberikan kontrol DSP yang lengkap dan presisi,” jelasnya.
Hal ini merupakan pencapaian luar biasa, mengingat sedikit produsen perangkat audio mobil yang mampu membuat core DSP sendiri.
Melalui terobosan tersebut, produk Goldhorn mengukuhkan standar inovasi tertinggi dalam industri audio mobil.
Kedua perangkat ini menawarkan fleksibilitas tinggi dengan 16 kanal keluaran, serta hasil pengukuran yang luar biasa.
Termasuk respon frekuensi yang mencakup rentang 10 Hz hingga 80 kHz, rasio Signal terhadap noise yang melebihi 125 dB, dan Total Distorsi Harmonik yang hampir tidak terdeteksi sebesar 0.00018%.
Oiya, fitur tambahan pada P5 DSP Ultra antara lain ia memiliki kemampuan untuk memutar file high resolusi hingga 32 bit dengan sampling 192 kHz, bahkan mendukung format DSD 256.
“Kendali perangkat ini dapat dilakukan dengan mudah melalui Head Unit Android, ponsel, atau bahkan dari remote stir asli pemilik mobil,” terang Andre lagi. Keren!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR