Otomotifnet.com - Pameran kendaraan listrik bertajuk Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) bakal dihajat pada 30 April sampai 5 Mei 2024.
PEVS 2024 telah memasuki tahun gelaran ke-3, yang diprakarsai oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).
Oleh karenanya, PT Dyandra Promosindo selalu promotor pameran PEVS 2024 tetap serius guna menghadirkan pameran berkelas dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Tak hanya itu, PEVS 2024 juga dikemas dengan tujuan melebarkan peluang bisnis kendaraan listrik di tanah air.
Berbagai kejutan disiapkan Dyandra Promosindo. Mulai dari perluasan area pameran di JIEXPO Kemayoran, penambahan agenda event seperti balapan dan konser.
Serta menghadirkan eksibitor-eksibitor baru, yang akan memperkenalkan berbagai kendaraan listriknya di PEVS 2024.
Dijelaskan Rudy MF, selaku Project Manager PEVS 2024 menyampaikan, penyelenggaraan tahun lalu sukses mencatatkan sebanyak 23 eksibitor kendaraan listrik.
Target eksibitor di PEVS 2024, disampaikan Rudy diprediksi akan meningkat. Hal ini disampaikannya dalam gelaran konferensi pers PEVS 2024 di Hotel Grand Mercure, Kemayoran Jakpus (10/11/2023).
“Pastinya untuk tahun ini ada lebih dari 20 eksibitor, itu terdiri dari anggota Periklindo, perusahaan yang ada di Indonesia, serta overseas (perusahaan asing),” papar Rudy MF.
Masih menurutnya, penambahan peserta pameran PEVS 2024 seiring bertambah luasnya area pameran. Yakni dari yang sebelumnya seluas 17.227 meter persegi, bakal menjadi 38.678 meter persegi.
Bocorannya ada 5 anggota baru Periklindo yang bakal gabung di PEVS 2024.
Baca Juga: Update, Cuan Pameran PEVS 2023 Selama 5 Hari Kantongi Transaksi Rp 379 Miliar
“Ada sekitar lima produsen baru ya, tapi itu minimalnya, bisa saja nanti lebih,” ungkap Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo.
Adapun nama-nama baru tersebut diantaranya BYD, Neta, Great Wall Motors (GWM).
Dilanjut PEVS 2024 ditargetkan mengantongi transaksi Rp 400 miliar selama 6 hari gelaran berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Jakpus.
“Total revenue yang dihasilkan pada penyelenggaraan sebelumnya adalah sebesar Rp 378 miliar, dan sudah melebihi target saat itu. Jadi untuk tahun depan, kami mau tingkatkan target,” bilang Rudy MF.
PEVS 2024 juga akan mulai memberlakukan sistem bisnis hybrid. Yaitu mengakomodir semua model bisnis, mulai dari Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), bahkan Business to Government (B2G).
Pihaknya juga menargetkan total kunjungan sebanyak 40.000 orang. “Untuk floor map dan strategic planning sudah kami siapkan, dan harapannya, acara tahun depan bisa lancar,” terang Rudy.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR