2. Mesin tidak menyala lantaran pengemudi panik dan gugup ketika akan menyalakan kembali mesin.
3. Kendaraan terjebak atau tersangkut di tengah rel perlintasan kereta api.
Lantas, benarkah penyebabnya bisa juga karena medan magnet?
Bagas mengatakan, pada tiap lokomotif terdapat roda kereta atau boggie yang memiliki komponen utama berupa dinamo.
Di dalam dinamo ada unsur magnet yang cukup besar, jika lokomotif seri CC, berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar).
"Hal ini berdampak pada rel yang terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1 kilometer dari lokomotif," kata Bagas menukil Kompas.com.
Selain itu fakta kendaraan yang melintas jalur kereta api biasanya menggunakan kecepatan rendah, sehingga ketika mereka tidak memindahkan gigi lebih rendah, kejadian mesin mati bisa tejadi.
"Apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah, maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnet boggie KA yang dihantarkan oleh rel KA," jelas dia.
Petugas Jalur Perlintasan Langsung (JPL) sendiri juga selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekat kurang lebih berjarak 3 km.
Baca Juga: 11 Penumpang Isuzu Elf Meregang Nyawa, Keseret KA Probowangi Sejauh 50 Meter
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR