"Korban meninggal dunia dikarenakan sakit," kata Satake, saat dikonfirmasi Kompas.com (11/12/2023).
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat usai menerima laporan dari seorang pengendara motor yang melintas.
Warga tersebut langsung mendatangi lokasi dan berusaha membangunkan korban, dengan cara memanggilnya.
"Karena upaya saksi 1 untuk membangunkan korban tidak direspons, kemudian saksi 1 melaporkan ke Polsek Purwokerto Selatan," jelasnya.
Berdasarkan pengakuan rekan korban, Satake menyebutkan bahwa korban sempat mengeluh sesak dada beberapa hari yang lalu.
Korban kemudian meminta rekannya untuk "mengerok" punggungnya, dengan anggapan terkena masuk angin.
"Sempat ditawari oleh saksi 2 (rekan korban) untuk berobat medis, namun korban menolak dengan alasan pada saat itu bisa kembali beraktifitas," ujarnya.
Hasil pemeriksaan Tim Inavis Polresta Banyumas dan Tim Puskesmas Purwokerta Selatan menunjukkan, tak ada tanda-tanda luka pada tubuh korban.
Karena itu, penyebab kematian korban kemungkinan besar adalah sakit.
"Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa dua minggu yang lalu korban pernah mengeluh sakit di bagian dadanya," ungkapnya.
Baca Juga: Rezeki Sudah Diatur, Motor Driver Ojol yang Dimaling Saat Sholat Diganti Vario Baru
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR