Otomotifnet.com - Resmi diumumkan (20/12/2023), diskon tarif tol sampai Semarang diberlakukan sebesar 10 persen.
Penasaran berapa potongan setelah diskon, lumayan bisa buat kasih jajan istri seblak.
Potongan tarif sebesar 10% untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya, berlaku pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, potongan tarif tol 10% hanya berlaku untuk perjalanan menerus.
Artinya bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus, melakukan tap in dari GT Cikampek Utama dan melakukan tap out di GT Kalikangkung serta sebaliknya.
Ia juga menambahkan, potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo uang elektronik tidak mencukupi, atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.
Rincian besaran potongan tarif tol 10% untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta menuju Semarang. Berlaku pada 21 Desember 2023 pukul 00.00-24.00 WIB.
Tarif tol kendaraan golongan I, semula Rp 394.000 menjadi Rp354.600, potongan tarif sebesar Rp 39.400.
Lalu kendaraan golongan II dan III, semula Rp 608.500 menjadi Rp 547.650, potongan tarif sebesar Rp 60.850.
Kemudian kendaraan golongan IV dan V, semula Rp 801.500 menjadi Rp 721.350, potongan tarif sebesar Rp 80.150.
Baca Juga: Warga Lokal Belum Tentu Tahu, Ini Dia Tol Pertama di Sumatera
Lanjut arus balik, diskon tol 10% untuk perjalanan menerus dari Semarang menuju Jakarta. Berlaku pada 28 Desember 2023, dan 3 Januari 2024 pukul 00.00-24.00 WIB.
Hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Tarif tol kendaraan golongan I, semula Rp 408.500 menjadi Rp 367.650, potongan tarif sebesar Rp 40.850.
Terus kendaraan golongan II dan III, semula Rp 630.000 menjadi Rp 567.000, potongan tarif sebesar Rp 63.000.
Berikutnya kendaraan golongan IV dan V, semula Rp 830.500 menjadi Rp 747.450, potongan tarif sebesar Rp 83.050.
“Pemberlakuan potongan tarif tol sebesar 10% ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas,” bilang Lisye.
Ia melanjutkan, upaya tersebut guna menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik periode libur Nataru 2023/2023.
Baca Juga: Laba Bersih Jasa Marga Melejit di Semester 1 2023, Segini Jumlahnya
“Serta dalam rangka menjaga kecepatan rata-rata dari Jakarta menuju Semarang sekitar 70 km/jam, atau dengan menempuh waktu sekitar kurang dari 6 jam jika tanpa berhenti,” imbuh Lisye.
Khusus untuk perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out.
“Sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrian di gerbang tol,” sambungnya lagi..
Pihaknya juga mengimbau, hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak yang terbagi dalam 2 hari, yaitu arus mudik pada Jumat, 22 Desember 2023 untuk periode Natal 2023.
Kemudian Sabtu, 30 Desember 2023 untuk periode Tahun Baru 2024. Sedangkan puncak arus balik yaitu pada Selasa, 26 Desember 2023 untuk periode Natal 2023.
Lalu puncak arus balik diprediksi Senin, 1 Januari 2024 untuk periode Tahun Baru 2024. Sebaiknya dihindari lantaran berpotensi terjadi penumpukan kendaraan.
Baca Juga: Enggak Bisa Kabur, Dua Ratusan Truk Terjaring Razia Di Tol Jasa Marga
Jasa Marga turut mengimbau pengguna jalan untuk menggeser perjalanan ke hari Kamis, 21/28 Desember 2023 dan Rabu, 3 Januari 2024, tetap kebagian diskon tol sebesar 10% untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang dan sebaliknya.
Hindari juga perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
Bijaklah dalam berkendara, memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Selain itu, bisa pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR