“Yamaha Maxi ini memang posisi riding-nya enak banget. Pijakan kakinya luas. Kami bisa santai sambil melihat pemandangan,” kata Aant.
Usai melewati kawasan Hutan Ireng-Ireng yang asri, keduanya langsung menuju Puncak B29 via Kabupaten Lumajang. Meski sempat menghadapi jalanan yang bergelombang, perjalanan tetap terasa nyaman berkat suspensi motor yang andal.
“Kalau suspensi NMAX dari dulu memang empuk. Enaknya NMAX ini bisa disetel coil-nya. Enggak bouncy banget, tapi waktu melewati jalan yang bumpy, masih nyaman,” kata Dimas Popo.
“Suspensi XMAX juga standarnya sudah empuk. Apalagi suspensi depannya pakai model yang panjang kayak motor sport. Joknya juga empuk, khasnya Yamaha,” timpal Aant.
Dukungan fitur untuk touring
Sambil berkendara santai, Dimas Popo dan Aant juga membahas beberapa fitur-fitur yang membantu mereka selama di perjalanan. Salah satunya adalah fitur navigasi yang ada di XMAX 250 Connected.
“Pertama, aktifkan Garmin Street Cross. Ketik tujuan Lumajang, nanti langsung muncul di layar panel instrumen. Ada garis yang menunjukkan arah jalan di layar, tinggal ikutin saja. Enggak perlu GPS,” jelas Aant.
Baca Juga: Diungkap Yamaha, Ini Rahasia Rangka Yamaha NMAX Anti Keropos
Selain itu, Dimas Popo membahas fitur yang kerap disepelekan tetapi ternyata tak kalah penting, yaitu windshield.
“Jadi, waktu udara mulai terasa dingin di puncak, windshield ini melindungi badan kita dari terpaan angin dari depan. Apalagi XMAX, windshield-nya lebih tinggi,” kata Dimas Popo.
Fitur terakhir adalah bagasi yang luas. Bagasi NMAX bisa memuat kapasitas 25 liter, sedangkan bagasi XMAX bisa membuat barang hingga 44,9 liter. Kapasitas ini cukup untuk menaruh helm, jaket, dan tas kecil yang memuat barang-barang penting, seperti dompet dan botol air minum.
Pada akhir perjalanan, Dimas Popo dan Aant juga dibuat terkesan dengan konsumsi bahan bakar kedua skutik bongsor tersebut.
Adapun jarak tempuh yang tercatat pada odometer mencapai 286,6 kilometer (km). Jarak ini sudah termasuk dari titik awal perjalanan Dimas Popo dan Aant dari Kota Malang, lalu melintasi Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang, dan mengakhiri perjalanan kembali di Kota Malang.
Konsumsi bahan bakar Yamaha NMAX 155 Connected berada di angka 46,1 km/liter, sedangkan XMAX 250 Connected mencapai 32,6 km/liter. Menurut Dimas Popo dan Aant, angka konsumsi tersebut tergolong lebih hemat dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar harian di Jakarta.
Anda bisa menonton perjalanan Dimas Popo dan Aant ke Puncak B29 lebih lengkap melalui kanal YouTube Otomotif TV di sini.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR