Otomotifnet.com - Proses pembakaran di mesin mobil diesel atau bensin membutuhkan bahan bakar.
Kerak karbon atau residu akan timbul yang dihasikan dari pembakaran bahan bakar.
Nah, ternyata kerak karbon ini tuh jahat gaes, bisa menjadi penghalang proses pembakaran mesin.
Semakin banyak kerak karbon yang menempel maka semakin turun tenaga mesin mobil alias loyo.
Masih banyak yang bingung nih, apa sih kaitannya kerak karbon dengan tenaga mesin mobil?
"Kerak karbon di ruang bakar bisa menjadi penghalang saat proses usaha dan tenaga," ucap Andy dari bengkel Honda Clinic di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
"Semakin banyak kerak karbon maka bahan bakar akan terbakar terlebih dahulu sebelum busi bekerja," bebernya.
Gara-garanya bahan bakar kebakar duluan jadi gak sesuai dengan timing yang sudah ditentukan.
Hal ini akan membuat ngelitik mesin mobil dan kurang tenaga.
Perbandingan kompresi semakin tinggi karena kerak karbon di ruang bakar ini.
Oleh karena itu, kerak di ruang bakar dan piston harus dengan cara carbon cleaner atau dibongkar (Overhaul).
Dilansir GridOto.com, kerak karbon ini bisa mudah muncul apabila kita jarang servis, pemakaian bahan bakar yang enggak sesuai dengan rekomendasi.
Itulah alasan kenapa kerak karbon di ruang bakar yang menumpuk bisa membuat tenaga mesin loyo.
Baca Juga: Mobil Kalian Sudah Tempuh Jarak 2 Tahun Pemakaian? Buruan Lakukan Hal Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR