Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harga Mobil Listrik Makin Murah, Ini Prospek Pasar Mobil Listrik 2024

Harryt MR - Kamis, 11 Januari 2024 | 14:45 WIB
(ilustrasi) Wuling Air ev. Harga mobil listrik makin
Wuling
(ilustrasi) Wuling Air ev. Harga mobil listrik makin

Otomotifnet.com - Pasar mobil listrik 2024 tampaknya berpotensi melejit lagi.

Lantaran makin longgarnya kebijakan fiskal, termasuk insentif perpajakan yang telah dikucurkan Pemerintah. 

Alhasil, pabrikan mobil listrik dunia mulai melirik Indonesia sebagai pasar yang seksi di Asia Tenggara.

Longgarnya pajak fiskal tentu diharapkan mampu menyunat harga jual mobil listrik di tanah air.

Alhasil mobil listrik murah bukanlah mimpi kedepannya.

Nah kita bahas lebih lanjut. Kelonggaran kebijakan fiskal diberikan Pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Presiden, atau Perpres 79/2023. 

Kebijakan tersebut adalah revisi Perpres 55/2019 tentang pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV/Battery Electric Vehicle). 

Melalui Perpres 79/2023 dijanjikan pembebasan pajak, PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), hingga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). 

Dalam kebijakan tersebut, Pemerintah juga melonggarkan syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Kelonggaran tersebut cukup memikat pabrikan mobil listrik, termasuk pabrikan asal China yang saat ini berbondong-bondong menyerbu Tanah Air. 

Sehingga 2024 diprediksi pasar mobil listrik cukup menggairahkan, serta makin kompetitif. Makin banyak pilihan, tentu makin bagus. 

Baca Juga: Tabloid OTOMOTIF Edisi 35: Komparasi Mobil Listrik Rp 350 Jutaan, Skandal Safety Daihatsu dan Test Honda EM1 e :

Konsumen diuntungkan, bukan tak mungkin harga mobil listrik bakal semakin terjangkau. Siap-siap, ditunggu saja hadirnya mobil listrik dengan banderol harga kian “murah”.

Terbukti harga mobil listrik yang telah mengaspal di tanah air makin terjangkau. 

Semisal Wuling Air ev, untuk varian Standard Range dilego seharga Rp 243 juta, dan Long Range seharga Rp 299,5 juta. 

Begitupun Seres E1, yang dibanderol mulai Rp 189 juta (B Type), serta Rp 219 juta (L Type).

Sebelumnya juga ada Toyota C+pod mobil listrik mungil yang dirancang untuk mobilitas di pedesaan maupun perkotaan, dibanderol mulai Rp 233 jutaan.

Nah bukan tak mungkin, kedepan teknologi dan pengadaan komponen vital kendaraan listrik bakal mampu dikuasai industri otomotif nasional. Maka harga jual mobil listrik bakal lebih rasional di dikantong. 

Ulasan lebih lanjut soal prospek pasar mobil listrik 2024, dibahas lengkap di Tabloid OTOMOTIF edisi 36, yang terbit tanggal 11-17 Januari 2024.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa