Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil diesel

Inilah Penyebabnya Kenapa Piringan Rem Cakram Mobil Bisa Bergelombang

ARSN - Kamis, 18 Januari 2024 | 21:00 WIB
Inilah penyeban piringan cakram di mobil diesel atau bensin bisa bergelombang (foto ilustrasi)
F. Yosi/Otomotifnet.com
Inilah penyeban piringan cakram di mobil diesel atau bensin bisa bergelombang (foto ilustrasi)

Otomotifnet.com - Waspada gaes, rem mobil diesel atau bensin yang bergetar bisa berasal dari permukaan cakram  bergelombang atau keriting.

Ya, seiring waktu piringan rem cakram bisa bergelombang lho.

Rem mobil yang bergetar bikin enggak nyaman, selain itu juga mengurangi kemampuan pengereman mobil.

Penyebabnya, selama dipakai kampas rem terus bergesekan dengan permukaan cakram sehingga ada bagian yang terkikis.

Tapi, besar kemungkinan ada sejumlah kondisi yang bisa mempercepat cakram keriting.

ILUSTRASI. Jepitan kampas rem mobil terhadap permukaan cakram.
ILUSTRASI. Jepitan kampas rem mobil terhadap permukaan cakram.

Yaitu penggunaan kampas rem yang tidak sesuai spesifikasi.

Pemakaian kampas rem diluar spesifikasi bisa mengakibatkan gesekan berlebih pada bagian tertentu cakram sehingga jadi bergelombang.

Gak hanya itu, rute arus lalu lintas yang padat juga bisa bikin piringan bergelombang.

Disamping itu juga pemakaian mobil pada rute arus lalu lintas yang padat.

Pakar meyakini mobil yang sering kena macet potensi cakram keriting lebih besar.

"Tekanan kampas rem di permukaan cakram lebih besar hanya pada sejumlah titik, tidak menyeluruh sehingga gesekkannya tidak merata," bilang  Nuratikno.

Nuratikno ini adalah Service Advisor bengkel resmi Mitsubishi Lautan Berlian Utama Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ilustrasi bubut rem cakram agar permukaan kembali rata
Angga Raditya
Ilustrasi bubut rem cakram agar permukaan kembali rata

Dilansir GridOto.com, solusinya bisa dengan ganti cakram yang baru maupun bubut cakram.

Kalau mau hemat bubut cakram bisa jadi solusinya.

Hanya saja bubut cakram tidak bisa sembarang dilakukan.

Sebab ada batasan ketebalan maksimal yang harus dilihat dari kondisi cakram mobil.

"Maksimal ketebalan 5 mm, kurang dari itu cakram terlalu tipis yang konstruksi kekuatannya sudah berkurang," jelasnya

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa