2. Indikator Baterai (Warna Kuning)
Ketika tingkat baterai mencapai 20%, 15%, dan 10%, lampu indikator akan menyala berwarna kuning sebagai pengingat bahwa daya baterai sudah rendah dan disarankan untuk segera mengisi daya pada mobil.
3. Indikator "Ready" (Warna Hijau)
Lampu ini akan menyala saat mobil dinyalakan dan siap untuk dikemudikan untuk memulai perjalanan.
Baca Juga: Emang Boleh Selama Ini, Baterai Mobil Listrik Neta V Dapat Garansi Seumur Hidup
4. Indikator e-Pedal (Warna Hijau)
Saat muncul dengan warna hijau, indikator ini menunjukkan bahwa fitur e-Pedal atau One pedal telah aktif.
Fitur ini akan memudahkan pengemudi NETA V saat mengendarai di kondisi yang padat serta membantu meningkatkan efisiensi energi NETA V.
5. Indikator Speedometer dengan tulisan “LIM” (Warna Kuning)
Saat pengguna NETA V berkendara dengan kecepatan kencang dan lampu ini menyala, ini memberikan peringatan bahwa mobil telah mencapai batas maksimal kecepatan yang telah ditetapkan.
6. Indikator Huruf N (Warna Kuning)
Apabila pada MID muncul indikator huruf N dan berwarna kuning, ini menginformasikan bahwa mode towing atau mode derek sedang aktif.
7. Indikator Steker (Warna Merah)
Berbentuk steker dan berwarna merah, lampu ini menyala ketika pengisi daya terhubung ke kendaraan dan menandakan proses pengisian daya baterai sedang berlangsung.
“Pemahaman yang baik terhadap indikator akan memberikan kontribusi besar dalam menjaga kinerja optimal dan keamanan mobil listrik NETA V.”
“Jadi kami harap semua pengguna NETA V bisa mengetahui hal ini dengan membaca User Manual Book yang ada pada setiap pembelian,” tutup Januar.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR