Otomotifnet.com - Tiap awal bulan, PT Pertamina Patra Niaga selalu melakukan penyesuaian harga BBM.
Tapi berbeda dengan 1 Februari 2024 kemarin, gak seperti biasanya.
Pertamina tidak mengubah harga semua jenis BBM, baik Subsidi maupun Non Subsidi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, harga BBM nonsubsidi berupa Pertamax Series dan Dex Series tidak ada yang mengalami kenaikan atau penurunan per 1 Februari 2024.
Saat ini harga Pertamax tetap Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, dan Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter.
Sementara harga Dexlite anteng di angka Rp 14.550 per liter dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.
"Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen," kata Irto, melalui keterangan resmi, (1/2/24) dilansir dari Kompas.com.
Sedangkan harga Pertalite dan Biosolar juga tidak mengalami kenaikan atau penurunan per 1 Februari 2024.
Irto menyampaikan, keputusan harga Pertamax Series dan Dex Series tetap di Bulan Februari ini telah melalui evaluasi berkala mengacu kepada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
"Harga BBM non subsidi memang sesuatu yang dievaluasi berkala, penyesuaian harga naik, penyesuaian harga turun, maupun harga tetap dipertimbangkan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku," kata dia.
Selain itu, keputusan ini adalah bentuk menjaga stabilitas harga BBM non subsidi yang terbaik dan terjangkau bagi masyarakat hingga pelosok negeri, tidak hanya kota besar.
"Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability, and Sustainability. Pertamina menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal," ujarnya.
1. Provinsi Aceh
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.200
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
- Harga Pertalite: Rp12.2550
- Harga Pertamax: Rp12.100
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp13.200
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
3. Provinsi Sumatera Utara
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
4. Provinsi Sumatera Barat
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
5. Provinsi Riau
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.100
- Harga Dexlite: Rp15.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.800
6. Provinsi Kepulauan Riau
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.100
- Harga Dexlite: Rp15.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.800
7. Free Trade Zone (FTZ Batam)
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.600
- Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
- Harga Dexlite: Rp13.800
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp14.400
8. Provinsi Jambi
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
9. Provinsi Bengkulu
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.100
- Harga Dexlite: Rp15.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.800
10. Provinsi Sumatera Selatan
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
11. Provinsi Bangka-Belitung
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
12. Provinsi Lampung
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
13. Provinsi DKI Jakarta
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
14. Provinsi Banten
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
15. Provinsi Jawa Barat
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
16. Provinsi Jawa Tengah
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
17. Provinsi DI Yogyakarta
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
18. Provinsi Jawa Timur
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
19. Provinsi Bali
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
20. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
21. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp12.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.400
- Harga Dexlite: Rp14.550
- Harga Pertamina Dex: Rp15.100
22. Provinsi Kalimantan Barat
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
23. Provinsi Kalimantan Tengah
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
24. Provinsi Kalimantan Selatan
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
25. Provinsi Kalimantan Timur
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
26. Provinsi Kalimantan Utara
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
27. Provinsi Sulawesi Utara
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
28. Provinsi Gorontalo
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
29. Provinsi Sulawesi Tengah
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
30. Provinsi Sulawesi Tenggara
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
31. Provinsi Sulawesi Selatan
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
32. Provinsi Sulawesi Barat
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
33. Provinsi Maluku
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
34. Provinsi Maluku Utara
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
35. Provinsi Papua
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.750
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
36. Provinsi Papua Barat
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
37. Provinsi Papua Pegunungan
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
38. Provinsi Papua Tengah
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
39. Provinsi Papua Barat Daya
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.450
40. Provinsi Papua Selatan
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Bio Solar: Rp6.800
- Harga Pertamax: Rp13.500
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp14.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
Baca Juga: Kenaikan Pajak BBM Mobil dan Motor Diterawang Ahli, Harga Bensin dan Solar Potensi Mengejutkan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR