Tapi sekali lagi, lanjut Billy, timingnya menurut Honda pasti ada saat yang tepat.
“Kami perlu adanya suatu bridging yang menjembatani ke arah full elektrifikasi. Tapi pasti kami akan ke arah sana, karena penelitiannya sudah selesai, sudah introduction, dan tinggal ekspansi,” tambahnya.
Apalagi Honda juga kata Billy secara global di 2040 juga menargetkan menuju net zero emission. “Di Indonesia juga kami punya target yang sama,” jelas Billy.
Baca Juga: Honda Gandeng Jakarta Good Guide Ajak Publik Jelajahi Kota Jakarta Pakai Kendaraan Elektrifikasi
Tapi, lanjutnya, setiap negara mungkin akan berbeda-beda tergantung insfrastruktur yang ada.
“Dengan melihat dan mempelajari fase satu, studi dan riset itu kita tentunya akan mempertimbangkan apakah harus dipercepat atau sesuai dengan planning,” ujarnya lagi.
Billy menegaskan kembali bahwa Honda pasti akan mamasarkan produk BEV-nya, “Hanya tinggal tunggu waktu yang tepat saja,” pungkasnya.
Bisa jadi dalam waktu dekat ini, hehehe..
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR