Otomotifnet.com - Komponen AC mobil jadi bagian yang penting, terlebih jika ada rencana mau digeber mudik ataupun berlibur Lebaran 2024. Maka ketika cuaca panas, AC mobil dapat bekerja maksimal.
Begitupun ketika hujan turun, AC mobil wajib tetap dinyalakan supaya penumpang tidak kegerahan dan kaca mobil tidak berembun.
Supaya perjalanan nyaman, ada beberapa cara menjaga AC mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Pertama, jangan jorok. Jaga kebersihan kabin mobil dari kotoran dan debu. Pasalnya ada kemungkinan kotoran seperti debu ikut terhisap ke evaporator.
Fungsi kerja evaporator AC memanfaatkan udara dari kabin mobil untuk didinginkan.
Kalau di dalam mobil kotor, semisal dari alas kaki penumpang ataupun remahan makanan. Akan berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi merusak evaporator.
Oleh karenanya, wajib mencegah penumpukan kotoran di evaporator. Jika dibiarkan kotor bahkan lembab, ada risiko karat tumbuh dan membuat evaporator bocor.
Masalah lainnya adalah tumbuhnya jamur di evaporator. Selain membuat udara tidak dingin dan bau, jamur dapat merusak evaporator dan membawa bibit penyakit ke dalam kabin.
Kabin mobil yang kotor juga bisa berpengaruh terhadap kualitas filter kabin atau filter AC. Sehingga berefek pada kualitas pendinginan yang menurun dan merembet pada kerusakan lainnya.
Baca Juga: Lane Hogger Salah Satu Pemicu Kecelakaan Beruntun, Ini Penjelasannya
Lanjut, sebaiknya segera bersihkan kabin mobil. Khususnya dek depan sebagai jalur masuk udara ke evaporator dan filter kabin.
Kemudian cek kondisi filter kabin atau filter AC yang bertugas menyaring udara yang dihisap oleh evaporator.
Filter kabin yang kotor akan menghambat aliran udara, dan terpenting membawa debu yang akhirnya menempel di permukaan evaporator.
Nah, jangan pernah membersihkan filter kabin dengan udara bertekanan. Karena akan merobek materialnya. Cukup ketuk perlahan supaya kotorannya terbuang.
Tapi kalau sudah terlalu kotor atau saatnya servis berkala, lakukan penggantian filter kabin dengan yang baru.
Berikutnya perhatikan kondisi kondensor AC, yang berpeluang kotor lantaran terletak di belakang gril mobil. Gunakan air bertekanan untuk meluruhkan debu dan kotoran yang menempel.
Namun perhatikan arah semprotan, harus sejajar dengan sirip kondensor untuk menghindari kerusakan sirip tersebut.
Lalu periksa freon AC mobil, walaupun prinsip kerjanya bersirkulasi di area yang tertutup, sehingga sangat kecil kemungkinan habis.
Baca Juga: Tips Bikin Mobil Adem di Cuaca Panas, Bisa Lakukan Hal Ini
Meski begitu, kondisi AC yang tidak terawat dapat membuat kebocoran, sehingga perlahan freon habis. Untuk itu, pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.
Langkah selanjutnya, inspeksi kondisi kompresor AC. Mengingat lokasinya berada di ruang mesin yang panas dan kotor, kompresor bertugas penting memompa cairan refrigerant.
Anda bisa mengecek kompresor AC dari risiko kebocoran pada sambungan selang dan oli kompresor.
Periksa pula tegangan sabuk pemutar kompresor dari kemungkinan longgar atau potensi putus.
Dengarkan kalau ada suara aneh dari komponen kompresor AC sebagai penanda masalah. Seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.
Penting juga dilakukan, servis berkala di bengkel. Umumnya setiap bengkel punya standar pengecekkan, termasuk komponen AC dapat terdeteksi jika ada potensi bermasalah.
Bila komponen AC mobil rusak, tentu saja saldo rekening terancam.
“Jaga kondisi AC mobil supaya tetap optimal mengingat kondisi cuaca yang tak menentu, apakah itu panas terik sampai kondisi hujan deras,” papar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Masih menurutnya, Auto2000 siap disambangi untuk pengerjaan servis berkala. Termasuk pengecekkan dan perbaikan AC mobil yang bermasalah.
“Silahkan order servis berkala via situs resmi Auto2000 atau kunjungi langsung Cabang Auto2000 terdekat, dan manfaatkan promo menguntungkan yang kami tawarkan,” imbuh Tara.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR