Lanjut, sebaiknya segera bersihkan kabin mobil. Khususnya dek depan sebagai jalur masuk udara ke evaporator dan filter kabin.
Kemudian cek kondisi filter kabin atau filter AC yang bertugas menyaring udara yang dihisap oleh evaporator.
Filter kabin yang kotor akan menghambat aliran udara, dan terpenting membawa debu yang akhirnya menempel di permukaan evaporator.
Nah, jangan pernah membersihkan filter kabin dengan udara bertekanan. Karena akan merobek materialnya. Cukup ketuk perlahan supaya kotorannya terbuang.
Tapi kalau sudah terlalu kotor atau saatnya servis berkala, lakukan penggantian filter kabin dengan yang baru.
Berikutnya perhatikan kondisi kondensor AC, yang berpeluang kotor lantaran terletak di belakang gril mobil. Gunakan air bertekanan untuk meluruhkan debu dan kotoran yang menempel.
Namun perhatikan arah semprotan, harus sejajar dengan sirip kondensor untuk menghindari kerusakan sirip tersebut.
Lalu periksa freon AC mobil, walaupun prinsip kerjanya bersirkulasi di area yang tertutup, sehingga sangat kecil kemungkinan habis.
Baca Juga: Tips Bikin Mobil Adem di Cuaca Panas, Bisa Lakukan Hal Ini
Meski begitu, kondisi AC yang tidak terawat dapat membuat kebocoran, sehingga perlahan freon habis. Untuk itu, pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR