Otomotifnet.com - Banyak yang bertanya-tanya, kenapa sih harga jual mobil bekas bisa turun drastis?
Nah, ini penyebabnya gaes kenapa harga jual mobil bekas bisa turun.
Biasanya, jual dan beli mobil bekas dilakukan di showroom mobil bekas atau media jual dan beli di internet.
Namun, saat jual mobil namun dihargai murah atau dibawah pasaran, tentu akan menjengkelkan.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual mobil.
Nah apa saja faktor-faktor penyebab harga jual mobil bekas bisa turun simak sampai habis.
Pertama kilometer (odometer) yang sudah terlalu banyak untuk mobil yang berusia muda.
Kilometer yang sudah banyak mengindikasikan mobil capek, hal ini jadi faktor harga mobil bekas anjlok.
Faktor selanjutnya adanya rembesan oli dan kebersihan ruang mesin.
Rembesan oli dan ruang mesin yang kotor menggambarkan pemilik mobil cuek terhadap mesin.
Hal ini biasanya mereka yang jual mobil apa adanya, contoh ruang mesin yang bocor ada rembesan oli, pembeli yang liat mesin kotor kurang tertarik kan.
Disarankan untuk perbaiki bagian yang ada rembesan oli dulu.
Setelah itu cuci ruang mesin mobil biar terlihat kinclong sehingga menarik minat calon konsumen.
Selain itu rapikan juga bodi dan interior untuk memperbaiki lbaret halus bisa ke bengkel Paintless Dent Removal atau kalau parah ke bengkel body repair,
Untuk tampilan mobil yang lebih menarik lagi, bisa memoles eksterior dan interior.
Selanjutnya warna mobil yang tidak umum, warna-warna seperti hitam, putih, abu-abu, dan silver lebih banyak yang cari dibandingkan warna seperti gold, dan biru muda.
Warna yang enggak umum seperti Innova Gold, Avanza biru muda itu susah lakunya karena jarang orang yang cari.
Selain itu modifikasi yang berlebihan dan aksesoris yang tidak standar juga jadi faktor harga mobil bekas anjlok.
Untuk itu usahakan mobil dalam bentuk asli pabrikan dan aksesoris yang masih bawaan.
Itulah sebabnya gaes kenapa harga jual mobil bekas bisa turun drastis dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Kenapa Pipa Freon AC di Mobil Bekas Sering Membeku, Inilah Penyebabnya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR