Otomotifnet.com - Pernahkah kalian bertanya-tanya, kenapa ban bisa terpasang kuat ke pelek.
Tak berubah posisi sedikitpun saat melaju di berbagai medan dan kecepatan.
Ternyata, kuncinya ada bagian vital dari sebuah ban tersebut.
Bagian vital tersebut yakni bernama bead yang letaknya di bibir dinding ban mobil.
"Bead ban menjadi pondasi utama saat terpasang di pelek mobil," kata Aris Munandar, Senior Manager Corporate Management Team Hankook Tire Indonesia sewaktu kunjungan ke pabrik Hankook di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu disitat dari GridOto.
Konstruksi bead terdiri dari helaian kawat baja yang disusun dalam gulungan.
Gulungan kawat ini dirangkai menjadi satu kesatuan yang kemudian dilapisi bahan karet sampai membentuk cincin.
Cincin bead ban kemudian disatukan oleh konstruksi lembaran karet yang menjadi dinding ban.
Konstruksi bead ban harus punya elastisitas yang baik dengan kekuatan tinggi.
"Bead ban menjadi kuncian ketika terpasang di pelek harus rapat dan ketat sehingga ban terpasang sempurna dan tekanan angin tidak keluar lewat situ," jelas Aris.
Begitupun dalam proses produksi pelek, pada sisi dalam bibir pelek harus melewati quality control yang ketat.
"Sisi dalam bibir pelek harus bulat sempurna dan halus supaya bibir ban bisa terpasang kuat," tunjuk Agus Riyanto, Manager Quality Assurance PT Chemco Harapan Nusantara (CHN).
Permukaan barrel di sisi dalam bibir pelek yang tidak rata bisa membuat ban tidak bisa terpasang kokoh.
Hal tersebut bisa membuat ban terpelintir ketika bergulir karena perbedaan gaya putaran pelek dengan gaya gesek ban.
"Ban bisa mudah terlepas dari pelek karena bibir ban tidak mencengkeram sempurna," simpul Agus.
Baca Juga: Kenapa Ban Mobil Berumur 5 Tahun Sudah Tidak Bisa Dipakai, Ini Sebabnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR