Otomotifnet.com - Sebuah rangkaian besi berjalan seberat 90 ton mengoyak habis Toyota Agya warna hitam.
Bodi depan terpotong sampai dasbor tercabut amburadul.
Besi berjalan yang dimaksud yakni lokomotif Kereta Api (KA) Siantar Express U 79.
Atas insiden ini, dilaporkan dua orang tewas.
Sementara lokasi kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang kelurahan Persiakan, Padang Hulu, kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16:00 WIB, (4/3/23).
Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi, AKP Agnis Juwita menjelaskan kronologinya.
Bermula Agya hitam dikemudikan Sulistianto (36) melaju dari Jl Pulau Belitung menuju Jl Pulau Jawa, kota Tebing Tinggi.
Diduga kurang konsentrasi, pengemudi tidak menyadari ada Kereta Api (KA) Siantar Express U 79 melaju kencang.
"Pengemudi mobil kurang hati-hati dan tidak memperhatikan datangnya kereta api penumpang Siantar Express U 79 dari arah Pematang Siantar menuju ke Medan, sehingga kecelakaan lalu lintas tidak dapat dihindarkan," ujar Agnis dalam keterangan tertulisnya, (5/3/24) melansir Kompas.com.
Akibat kerasnya benturan, mobil korban terseret lebih kurang 600 meter.
Sulistianto dan salah satu penumpang mobil lainnya, Affandi (20), tewas di lokasi kejadian.
Warga di sekitar dan polisi segera mengevakuasi kedua korban ke RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi.
Baca Juga: Tanpa Sisa, Bodi Depan Toyota Calya Dipenggal Besi Berjalan Seberat 90 Ton
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR