Arus lalu lintas lebih padat, laju mobil tidak sesuai dengan lama kerja mesin.
Jadi mesin tetap kerja terus tapi jarak tempuh mobil cenderung pendek.
Disarankan untuk mengganti oli setengah interval lebih cepat dari anjuran pabrikan, seperti jarak tempuh 5.000 km sekali.
Begitu juga kalau mobil jarang dipakai, lamanya oli tidak bersirkulasi mempercepat endapan kotoran.
Setidaknya 6 bulan sekali ganti oli kalau mobil jarang dipakai tanpa berpatokan jarak tempuh.
Itulah jarak tempuh ganti oli mesin mobil yang disarankan dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Kenapa Ban Serep di Mobil Bekas Gak Boleh Diisi Nitrogen, Ini Sebabnya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR