“Mitos oli encer gampang nguap itu sudah lewat zamannya, enggak ada tuh sebenarnya. Yang bikin nguap itu kualitas olinya,” bilang Arief Hidayat, Founder & CEO PT Wealthy Indah Perkasa, seperti yang diutarakan di akun TikTok Wealthy.
Menurutnya, oli makin encer makin bagus, dalam arti memberikan proteksi pada komponen mesin.
“Contohnya 0W-20 proteksinya jauh lebih bagus dari pada 0W-30, terutama pada waktu oli itu menghadapi tekanan tinggi dan temperatur yang tinggi, misal saat terjebak macet,” jelasnya.
Dengan kata lain, seiring perkembangan teknologi mesin, produsen oli juga turut menyesuaikan kebutuhan akan olinya.
Baca Juga: Kenapa Mobil Hybrid Mesti Pakai Oli Encer? Ini Penjelasan Dari Wealthy
Dan tentunya hal-hal yang dulunya jadi resiko pada oli dengan dengan SAE encer, sudah diminalkan.
Hal itu sudah Otomotifnet.com buktikan pada oli mesin keluaran Wealthy, yaki Apogeo SAE 0W-30.
Oli ini kami uji coba tingkat penguapannya pada Suzuki Ertiga Dreza GS AT, yang mana spek oli standarnya menggunakan SAE 5W-30.
Nah, setelah oli Wealthy Apogeo 0W-30 ini kami gunakan sejauh 10 ribu kilometer selama 8 bulan, saat ditap dan diukur volume olinya sisa berapa, tenyata hanya berkurang 100 cc saja.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR