"Ada saja kasus rem blong di truk atau bus dengan FAB. Biasanya karena chambernya tidak berfungsi, kampas remnya habis, dan diafragmanya robek" ucap Prasetyo, (11/3021) lalu.
Chamber sendiri memiliki peran penting mengubah tekanan udara menjadi gerak mekanikal.
Di dalam brake chamber terdiri dari membran, pegas diafragma, tuas dan slack adjuster.
Kurangnya perawatan bisa merusak komponen ini.
"Rem blong itu banyak faktornya, jadi harus dilihat juga dari segi perawatan kendaraannya, apakah dilakukan atau tidak. Jika tidak dirawat, springnya bisa karatan, chamber diafragmanya robek dan lain-lain," kata Prasetyo.
Prasetyo mengingatkan, pemeriksaan sistem rem FAB bisa dilakukan setiap 30.000 km.
Hal ini dilakukan mengingat bus atau truk di Indonesia memiliki trayek yang jauh, sehingga lebih sering diperiksa.
Sementara Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi menambahkan sebab rem angin bus blong.
Ia mengatakan ada malfungsi pada rem yang sering menjadi penyebab rem blong adalah gap antara kampas rem dan tromol yang terlalu besar.
Dengan gap yang terlalu besar, kadang pengemudi merasa rem jadi kurang pakem.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR