Start dari posisi baterai 100%, dengan komposisi 5 penumpang dengan barang bawaan.
Kami sengaja berangkat pukul 12.00 WIB dengan harapan sebelum buka puasa sudah sampai di lokasi.
Sebagai informasi kami berkendara saat di jalan nasional dengan mode berkendara Eco sedangkan di jalur tol dengan mode Normal.
Sesekali dengan mode Sport ketika akan menyalip truk atau mobil yang melambat di jalur 3.
Saat di tol jujur kami suka aktifkan fitur Adaptive cruise control karena membuat kaki jadi lebih rileks.
Oiya, kerennya lagi Omoda E5 juga dibekali fitur peringatan over kecepatan loh.
Jadi waktu kami setting kecepatan cruising di 100 km/jam, ketika laju kendaraan melibihi 100 km/jam akan muncul warning warna merah di angka penunjuk kecepatan.
Itu sebagai peringatan untuk menurunkan kecepatan.
Oiya, untuk kecepatan konstan dapayt disetting mulai dari 30 km/jam – 170 km/jam.
Nah, dengan cara berkendara normal pada kecepatan 60 – 120 km/jam, lalu AC dinyalakan dan layar infotainment aktif, ternyata Omoda E5 hanya butuh baterai 25% saat finish di Resto Kembang Sari Anyer dengan jarak tempuh 123,3 Km.
Sedangkan saat pulang dengan metode yang sama, tapi ruang bagasi bertambah barang bawaan, yaitu oleh-oleh, hasilnya daya baterai saat finish di Ciputat, Tangsel, masih tersisa 46%. Wahh irit juga yaa..
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR