Informasi tekanan ban ideal dapat dilihat pada lis pintu supir bagian atau pada buku owner’s manual kendaraan.
Yang kedua adalah periksa kondisi fisik ban. Layak atau tidaknya kondisi ban sebenarnya dapat diketahui dengan pengamatan visual sederhana tanpa memerlukan bantuan alat khusus.
Yang bisa dilakukan pertama adalah periksa kondisi keausan atau kedalaman tapak ban.
Tapak ban yang aus dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan pengendalian kendaraan, meningkatnya risiko aquaplaning saat hujan, serta memperpanjang jarak pengereman kendaraan.
Perlu diingat bahwa fungsi rem adalah menghentikan roda kendaraan, bukan menghentikan kendaraan itu sendiri.
Jika tapak ban sudah aus, kendaraan bisa saja tetap tergelincir meski roda sudah terkunci dalam kondisi pengereman hard braking.
Untuk mudahnya, tingkat keausan ban dapat diketahui dengan melihat Tire Wear Indicator (TWI) yang berada pada dinding samping (sidewall) ban.
"Jika tapak ban sudah sejajar dengan garis-garis TWI, artinya kedalaman tapak yang tersisa sudah kurang dari batas aman, yakni 1.6mm, dan sudah memerlukan penggantian ban," tambah Fisa.
Baca Juga: Beginilah Cara Baca Kode Ban Mobil Yang Benar Agak Tidak Salah Pilih
Editor | : | optimization |
KOMENTAR